JAKARTA - Ajang olahraga lari semakin populer di Indonesia, terlebih jika digelar di lokasi ikonik yang memadukan sport dan pariwisata. Tahun ini, perhatian publik tertuju pada Pocari Sweat Runs yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada 12–14 September mendatang. Event ini bukan sekadar ajang olahraga, melainkan juga hiburan, karena sejumlah artis nasional ikut memeriahkan, salah satunya Raffi Ahmad.
Kehadiran Raffi menambah daya tarik acara ini. Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati, menyebut, “Kita hanya bisa spill satu aja dulu yaitu Raffi Ahmad.” Pernyataan tersebut sontak membuat antusiasme calon peserta semakin besar.
Ribuan Peserta Siap Ramaikan Mandalika
Jumlah peserta yang sudah mendaftar mencapai 9 ribu orang, melampaui target awal yang ditetapkan panitia. Angka ini terbagi ke dalam beberapa kategori lari. Untuk jarak 4,3 kilometer, terdapat 3.350 peserta. Pada kategori marathon penuh 42 kilometer, tercatat 300 peserta. Sementara itu, half marathon 21 kilometer diikuti sekitar 2.000 orang, dan kategori 10 kilometer kembali menghadirkan 3.350 peserta.
Selain itu, panitia menghadirkan kategori sunset run, yang menjadi favorit banyak pelari. Para peserta akan berlari sambil menikmati keindahan matahari terbenam di kawasan Mandalika, sebuah pengalaman yang tentu sulit dilupakan. “Ini paling favorite karena nanti peserta akan lari sambil menikmati sunset,” ujar Puspita.
Jelajah Desa Wisata Lombok Tengah
Keistimewaan Pocari Sweat Runs tidak hanya terletak pada lintasan sirkuit MotoGP yang ikonik. Para peserta juga akan diajak menjelajahi tiga desa di Lombok Tengah, yaitu Desa Sukadana, Desa Sengkol, dan Desa Sukadana. Perjalanan ini akan berlangsung sejak pukul 04.00 hingga 09.30 WITA.
Dengan rute yang memadukan sirkuit modern dan keindahan pedesaan, peserta tidak hanya merasakan tantangan olahraga, tetapi juga suguhan budaya serta panorama khas Lombok.
Dukungan Pemerintah Daerah
Gubernur NTB, H. Lalu Muhammad Iqbal, menegaskan bahwa event olahraga di daerahnya sudah sering berskala nasional bahkan internasional. Menurutnya, kegiatan seperti ini memberikan dampak besar pada sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat. “Pertama itu 7.000, tapi alhamdulillah melampaui target 9.000 partisipasi peserta,” katanya.
Jika tahun ini sukses, ajang ini akan dijadikan agenda rutin tahunan. Bahkan, besar peluangnya untuk masuk ke kalender resmi event marathon internasional. Iqbal optimis bahwa pelaksanaan event besar di NTB akan terus menggeliatkan ekonomi daerah. “Kemarin pada saat fornas itu bagaimana teman-teman UMKM ini. Sehingga tumbuh ekonomi baru. Kita akan melihat perekonomian akan menggeliat dari event Pocari Sweat,” tambahnya.
Menjaga Tradisi dan Harmoni
Sebelum acara berlangsung, panitia juga sudah melakukan koordinasi dengan masyarakat lingkar Sirkuit Mandalika. Hal ini dilakukan untuk menjaga tradisi meminta izin kepada pemilik kawasan. “Izin dulu dengan yang punya gumi paer (wilayah). Tadi malam berlangsung pertemuan Pocari Sweat, Pemprov NTB, Pemkab Lombok Tengah dan tokoh-tokoh di Lombok Tengah. Kita hidupkan tradisi yang baik,” ungkap Iqbal.
Pendekatan ini menjadi bukti bahwa event besar tidak hanya soal olahraga, tetapi juga menghormati budaya dan kearifan lokal.
Antusiasme Pelari Nasional
Tidak hanya Raffi Ahmad, sejumlah figur publik juga menunjukkan antusiasme. Daniel Mananta, pelari sekaligus pemandu acara, mengaku sangat kagum dengan keindahan Sirkuit Mandalika. Ia bahkan tidak sabar merasakan sensasi berlari di aspal sirkuit yang terkenal halus.
“Saya pingin banget merasakan sirkuit. Karena aspalnya dilapisi dan pasti sangat mulus. Mungkin bisa berasa lari atas awan,” ungkap Daniel. Menurutnya, pengalaman berlari di Mandalika tidak akan ditemukan di tempat lain. Selain aspal yang mulus, pemandangan indah sekitar membuat pengalaman ini semakin berkesan. “Pengalaman itu yang kita tidak pernah dirasakan. Kalau bukan karena Pocari run,” tambahnya.
Warna Kuliner Lokal
Selama berada di NTB, Daniel juga sudah menjajal kuliner khas setempat. Saat lari pagi di Kota Mataram, ia mencicipi onde-onde, serabi, dan kopi. Ia mengaku selesai berlari sekitar pukul 06.30 WITA, dan setelah itu merasakan sejuknya udara Lombok. “Berharap nanti cuacanya sejuk seperti itu ya,” harapnya.
Daniel juga berharap masyarakat sekitar turut memberikan semangat saat peserta berlari melewati desa-desa. “Harapnya ada warga yang di luar semangatin kita. Jadi tidak berasa kan lelah,” tutupnya.
Ajang Olahraga Sekaligus Promosi Pariwisata
Pocari Sweat Runs di Mandalika menjadi simbol kolaborasi antara olahraga, hiburan, budaya, dan pariwisata. Kehadiran artis seperti Raffi Ahmad semakin menguatkan daya tarik event ini. Dengan peserta ribuan orang dan dukungan penuh pemerintah daerah, acara ini diyakini mampu memberikan dampak positif bagi NTB, baik dari sisi ekonomi maupun citra internasional.
Event ini bukan hanya soal mengejar garis finis, melainkan juga kesempatan menikmati keindahan Lombok, merasakan keramahan masyarakat lokal, hingga menjajal kuliner khas. Dengan semangat sportivitas dan keceriaan, Pocari Sweat Runs di Mandalika siap meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.