Lonjakan Penumpang KAI Setelah Libur Sekolah Capai 126 Persen

Selasa, 15 Juli 2025 | 13:57:00 WIB
Lonjakan Penumpang KAI Setelah Libur Sekolah Capai 126 Persen

JAKARTA - Setelah masa libur sekolah berakhir, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang yang menggunakan layanan kereta api. Total penumpang KA Jarak Jauh dan Lokal mencapai angka 4.922.733 pelanggan. Angka ini bahkan melampaui kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 3.896.691 kursi, dengan tingkat okupansi mencapai 126,33 persen.

Fenomena ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap moda transportasi kereta api, terutama selama masa libur sekolah yang biasanya menjadi momen perjalanan keluarga. Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa lonjakan okupansi lebih dari 100 persen ini disebabkan oleh keberadaan penumpang dinamis. Penumpang ini adalah mereka yang naik dan turun di berbagai stasiun antara keberangkatan dan tujuan akhir, sehingga satu kursi dapat digunakan bergantian oleh lebih dari satu orang.

Keberhasilan Program Tarif Diskon

Anne Purba menjelaskan, tingginya mobilitas masyarakat selama libur sekolah tidak lepas dari keberhasilan KAI dalam menghadirkan program tarif terjangkau. KAI memberikan diskon 30 persen untuk tiket KA Ekonomi Komersial, yang membuat antusiasme masyarakat terus meningkat.

Hingga 14 Juli pukul 16.00 WIB, tercatat sudah terjual 2.788.683 tiket diskon dari total 3.529.612 kursi yang tersedia. Ini berarti tingkat penjualan sudah mencapai 79 persen. Program diskon ini masih berlangsung sampai 31 Juli 2025, memberi kesempatan luas kepada masyarakat untuk menikmati perjalanan dengan harga lebih ekonomis, baik untuk keperluan liburan, pulang kampung, bekerja, maupun aktivitas sosial lainnya.

Menurut Anne, dengan harga tiket yang lebih terjangkau, masyarakat semakin leluasa melakukan perjalanan antar kota. Kereta api menjadi pilihan utama yang nyaman dan aman, serta dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, tidak hanya masyarakat di kota besar tapi juga yang berada di daerah-daerah aktif.

Kereta Api Favorit Pelanggan

Data dari KAI juga menunjukkan beberapa kereta api menjadi favorit pelanggan selama periode libur sekolah ini. Berikut daftar 10 kereta api dengan jumlah pelanggan terbanyak:

KA 187 (Joglosemarkerto, Solo Balapan – Semarang Tawang Bank Jateng): 49.416 pelanggan

KA 271 (Airlangga, Surabaya Pasar Turi – Pasarsenen): 46.724 pelanggan

KA 272 (Airlangga, Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi): 46.400 pelanggan

KA 193 (Joglosemarkerto, Solo Balapan – Solo Balapan): 43.896 pelanggan

KA 251 (Jayakarta, Surabaya Gubeng – Pasarsenen): 39.814 pelanggan

KA 269 (Matarmaja, Malang – Pasarsenen): 39.426 pelanggan

KA 270 (Matarmaja, Pasarsenen – Malang): 38.346 pelanggan

KA 274 (Kahuripan, Kiaracondong – Blitar): 35.214 pelanggan

KA 278 (Sri Tanjung, Lempuyangan – Ketapang): 34.847 pelanggan

KA 252 (Jayakarta, Pasarsenen – Surabaya Gubeng): 34.735 pelanggan

Kereta-kereta tersebut menjadi andalan keluarga dan pelancong selama masa libur sekolah, menjadi bukti bahwa layanan KAI sangat diminati untuk berbagai tujuan perjalanan.

Moda Transportasi Pilihan Keluarga

Selama masa libur sekolah, kebutuhan akan moda transportasi yang nyaman dan terjangkau meningkat pesat. Kereta api menyediakan solusi tepat karena menggabungkan efisiensi, kenyamanan, dan keamanan. Hal ini membuat kereta api kian dipercaya sebagai moda utama keluarga untuk bepergian.

Anne Purba menambahkan, program diskon tiket juga menjadi kunci untuk menarik lebih banyak penumpang, sehingga memberikan kesempatan masyarakat dari berbagai kalangan untuk tetap aktif bergerak, bepergian, dan bersilaturahmi tanpa harus terbebani biaya mahal.

Dampak Positif Bagi KAI dan Masyarakat

Lonjakan penumpang yang signifikan ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan publik, tapi juga membawa dampak positif bagi PT KAI. Pendapatan meningkat sekaligus mendorong efisiensi operasional karena okupansi tempat duduk dapat dimaksimalkan dengan sistem penumpang dinamis.

Bagi masyarakat, kemudahan dan kenyamanan berpergian dengan kereta api yang didukung program diskon membuat aktivitas sosial dan ekonomi tetap berjalan lancar. Terlebih lagi, kereta api menjadi pilihan ramah lingkungan dibandingkan moda transportasi darat lain yang lebih banyak mengeluarkan polusi.

Melangkah ke Depan

Program diskon yang berjalan hingga akhir Juli ini diharapkan dapat terus mendorong masyarakat agar tetap menggunakan kereta api sebagai moda utama perjalanan mereka. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan demi memenuhi kebutuhan penumpang yang semakin dinamis.

Selain itu, KAI juga fokus pada aspek keamanan dan kenyamanan dengan melakukan pengawasan ketat dan penyediaan fasilitas yang memadai di stasiun dan dalam perjalanan. Semua ini bertujuan untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi favorit seluruh lapisan masyarakat.

Masa libur sekolah menjadi momen penting untuk meningkatkan mobilitas masyarakat, dan KAI berhasil menjawab tantangan ini dengan menyediakan layanan yang terjangkau dan nyaman. Lonjakan penumpang hingga 126 persen menunjukkan kereta api masih menjadi moda utama bagi banyak keluarga dan pelancong.

Dengan program diskon tiket yang masih berlangsung, masyarakat memiliki kesempatan lebih luas untuk merasakan kemudahan perjalanan dengan kereta api. Melalui strategi ini, KAI tidak hanya meningkatkan jumlah penumpang tetapi juga berperan aktif dalam mendukung mobilitas yang inklusif dan berkelanjutan.

Terkini

Wisata Keluarga Seru di Kepanjen Malang

Selasa, 15 Juli 2025 | 12:08:50 WIB

Oppo Reno14 Pro Usung Desain Mewah dan Chipset Khusus

Selasa, 15 Juli 2025 | 12:14:09 WIB

6 Shio Paling Beruntung Soal Keuangan di 2025

Selasa, 15 Juli 2025 | 12:17:34 WIB

Penjelasan Dokter: Benarkah Pedas Picu Kanker

Selasa, 15 Juli 2025 | 12:21:14 WIB