Drone Pertanian DJI T100 Bantu Petani Indonesia Berinovasi

Minggu, 27 Juli 2025 | 11:45:13 WIB
Drone Pertanian DJI T100 Bantu Petani Indonesia Berinovasi

JAKARTA - Kemajuan teknologi tidak hanya merambah sektor industri atau transportasi, tetapi juga membawa angin segar bagi para pelaku pertanian di Indonesia. Salah satu inovasi terbaru yang kini dapat dinikmati oleh petani adalah penggunaan drone pertanian canggih. Model terbaru yang masuk ke pasar Indonesia adalah DJI Agras T100, sebuah drone buatan pabrikan ternama asal China, DJI. Produk ini hadir dengan berbagai pembaruan yang membuatnya lebih andal dan multifungsi, sehingga membuka potensi baru dalam modernisasi sektor agrikultur nasional.

Melalui distributor lokal PT Smart Tech Solution International (STS), drone DJI Agras T100 kini telah resmi dipasarkan di Indonesia. Kehadiran perangkat ini menandai era baru dalam dunia pertanian, di mana efisiensi dan ketepatan menjadi semakin penting. Drone ini dirancang khusus untuk kegiatan penyemprotan dan penyebaran, serta bahkan memiliki kemampuan sebagai drone logistik. Tak heran jika kehadiran Agras T100 langsung menarik perhatian kalangan petani dan pelaku usaha perkebunan di seluruh penjuru negeri.

Spesifikasi dan Kapasitas DJI Agras T100

DJI Agras T100 merupakan salah satu drone pertanian dengan kapasitas terbesar yang pernah masuk ke pasar Indonesia. Drone ini mampu membawa tangki penyemprotan berkapasitas 100 liter, sebuah lompatan signifikan dari model-model sebelumnya. Selain itu, tangki penyebaran pupuk pada drone ini mampu menampung hingga 150 liter, menjadikannya sangat cocok untuk lahan pertanian skala besar.

Tak hanya itu, Agras T100 juga dapat dimanfaatkan sebagai drone logistik. Dengan kemampuan mengangkut beban hingga 100 kilogram, drone ini membuka peluang baru dalam distribusi hasil pertanian dari titik produksi ke lokasi pengumpulan atau pasar. Hal ini sangat membantu di daerah dengan akses jalan yang terbatas atau sulit dijangkau oleh kendaraan konvensional.

Teknologi Keamanan Modern

Drone DJI Agras T100 tidak hanya unggul dalam kapasitas, tetapi juga dilengkapi sistem keamanan canggih. Fitur-fitur keselamatan ini dirancang untuk menjamin pengoperasian yang aman dan efisien dalam berbagai kondisi medan dan cuaca.

Beberapa sistem yang disematkan antara lain adalah LiDAR berbasis penghindar rintangan, sistem penta-vision, radar gelombang milimeter bagian belakang, dan radar penglihatan bawah. Semua teknologi ini memungkinkan drone beroperasi dengan tingkat presisi tinggi, bahkan pada malam hari. Hal ini tentu memberikan fleksibilitas waktu kerja bagi petani atau operator drone yang membutuhkan pengoperasian di luar jam siang hari.

Harga dan Periode Pemesanan

Untuk mendukung adopsi lebih luas oleh para pelaku sektor pertanian, STS membuka periode pemesanan khusus hingga akhir bulan ini. Pada periode tersebut, tersedia dua pilihan paket pembelian dengan harga spesial.

Varian Standard Combo ditawarkan dengan harga Rp323,2 juta, sementara varian Generator Combo dibanderol Rp350,6 juta. Perbedaan di antara keduanya umumnya terletak pada perangkat tambahan dan kelengkapan sistem pengisian daya atau generator untuk pengoperasian di lapangan.

Harga ini memang tidak bisa disebut murah. Namun, jika dilihat dari manfaat dan efisiensi yang ditawarkan, investasi dalam drone pertanian seperti Agras T100 dapat membantu petani menghemat biaya operasional dalam jangka panjang dan meningkatkan hasil panen secara signifikan.

Distribusi dan Penggunaan Drone Pertanian DJI

Menurut informasi dari PT Smart Tech Solution International, perusahaan ini telah mendistribusikan lebih dari 500 unit drone pertanian DJI ke seluruh Indonesia. Model-model yang telah didistribusikan mencakup DJI Agras T10, T20, T30, dan T50, dengan T100 menjadi tipe terbaru dan tertinggi dari seluruh lini produk DJI Agras di Indonesia.

Drone pertanian ini telah digunakan di berbagai wilayah untuk beragam jenis tanaman, mulai dari padi, jagung, hingga tanaman hortikultura. Adopsi drone semakin meningkat seiring kebutuhan akan efisiensi kerja dan pengurangan ketergantungan pada tenaga kerja manual.

Peluang dan Tantangan

Kehadiran DJI Agras T100 memberikan harapan baru bagi petani dan pelaku usaha pertanian di Indonesia. Teknologi ini memungkinkan proses pertanian menjadi lebih modern, akurat, dan hemat waktu. Penyemprotan pupuk atau pestisida dapat dilakukan secara lebih merata dan dalam waktu singkat, sehingga mengurangi risiko penyakit tanaman dan meningkatkan produktivitas.

Namun, tentu saja tantangan juga tetap ada. Salah satu yang paling nyata adalah kebutuhan pelatihan bagi operator drone, serta kesiapan infrastruktur pendukung seperti pusat servis dan pasokan suku cadang. Tanpa dukungan yang memadai, penggunaan drone skala besar dapat menemui hambatan teknis di lapangan.

Selain itu, sosialisasi terhadap para petani tradisional juga menjadi aspek penting agar teknologi ini tidak hanya dimanfaatkan oleh pelaku industri besar, tetapi juga oleh petani kecil yang selama ini kesulitan dalam mengakses teknologi modern.

Masa Depan Pertanian Digital

Dengan hadirnya DJI Agras T100, Indonesia semakin dekat dengan masa depan pertanian digital yang mengandalkan teknologi otomatis dan data untuk meningkatkan hasil produksi. Tidak hanya efisiensi waktu dan tenaga, penggunaan drone juga berpotensi besar dalam mengumpulkan data lapangan secara real-time, mulai dari kelembaban tanah, kondisi tanaman, hingga titik-titik rawan hama.

Transformasi ini tentu harus dibarengi dengan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun lembaga pendidikan. Pelatihan, pendampingan, dan kebijakan insentif menjadi langkah krusial agar teknologi seperti drone pertanian ini benar-benar memberi manfaat luas bagi sektor pertanian nasional.

Kesimpulannya, DJI Agras T100 bukan sekadar alat canggih, melainkan simbol dari arah baru yang ingin dituju oleh sektor pertanian Indonesia. Dengan inovasi yang terus berkembang dan semangat modernisasi yang semakin kuat, bukan tidak mungkin jika pertanian ke depan akan menjadi sektor yang jauh lebih kompetitif dan berdaya saing tinggi di tingkat global.

Terkini

97.878 Masyarakat Nikmati FLPP Melalui KPR BRI

Senin, 28 Juli 2025 | 14:53:29 WIB

Tips Magang dari BSI, Mahasiswa Wajib Tahu

Senin, 28 Juli 2025 | 14:57:48 WIB

Cara Ajukan KUR BNI 2025 Mudah dan Cepat

Senin, 28 Juli 2025 | 15:04:33 WIB

Cicilan KUR BCA Rp500 Juta Mulai Rp11 Jutaan

Senin, 28 Juli 2025 | 15:07:55 WIB

Lonjakan Premi Warnai Kinerja Asuransi YOII 2025

Senin, 28 Juli 2025 | 15:13:47 WIB