KAI Bantu Teknologi Air Bersih untuk Grobogan

Minggu, 27 Juli 2025 | 12:08:43 WIB
KAI Bantu Teknologi Air Bersih untuk Grobogan

JAKARTA - Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan nyata bagi sebagian masyarakat di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan yang rentan terhadap kekeringan dan keterbatasan infrastruktur air. Salah satu wilayah yang merasakan kesulitan tersebut adalah Kecamatan Kradenan dan Toroh di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Menjawab kebutuhan tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) hadir melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), dengan memberikan bantuan berupa teknologi pemanfaatan air hujan bagi masyarakat setempat.

Bantuan ini bukan sekadar simbol kepedulian, tetapi merupakan bagian dari pendekatan strategis perusahaan dalam mendukung keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat melalui teknologi tepat guna. Dengan menyediakan sistem pemanenan dan pengolahan air hujan, KAI berharap warga Kradenan dan Toroh dapat memiliki akses yang lebih baik terhadap sumber air bersih, terutama di saat musim kemarau berkepanjangan.

Komitmen Nyata KAI untuk Kebutuhan Dasar Warga

Melalui Program Bina Lingkungan dalam TJSL, KAI menyalurkan bantuan senilai Rp100.000.000,- yang secara resmi diserahkan kepada masyarakat di dua kecamatan tersebut. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Vice President (VP) CSR KAI, Sandra Pridasvara, pada Kamis, 24 Juli 2025. Bantuan ini sekaligus menandai kehadiran aktif KAI dalam pembangunan sosial di luar wilayah operasionalnya, sebagai bentuk kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“KAI melalui program TJSL ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat, terutama dalam memberikan manfaat nyata bagi kebutuhan pokok seperti air bersih,” jelas Sandra Pridasvara dalam sambutannya saat kegiatan serah terima bantuan di Grobogan.

Melalui bantuan ini, masyarakat yang sebelumnya mengandalkan sumur dangkal dan aliran air yang tidak menentu, kini bisa memanfaatkan air hujan sebagai sumber utama yang telah diolah menjadi air bersih. Teknologi ini juga ramah lingkungan dan dirancang agar mudah dirawat oleh warga sendiri.

Sinergi Dunia Usaha dan Akademisi

Tak hanya sekadar memberikan bantuan fisik, KAI juga membangun kerja sama strategis dengan institusi pendidikan tinggi, dalam hal ini Universitas Indonesia (UI), untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat dan aplikatif. Kolaborasi ini penting mengingat bahwa penerapan teknologi pengolahan air hujan memerlukan pendekatan ilmiah yang sesuai dengan kondisi geografis serta kebutuhan lokal.

Universitas Indonesia berperan dalam pengembangan sistem pengolahan air hujan, termasuk tahap desain, pelatihan, dan edukasi kepada warga. Tim teknis dari UI juga memberikan pembekalan mengenai cara penggunaan alat, metode perawatan, dan pengelolaan hasil olahan air agar tetap memenuhi standar kesehatan. Sinergi ini menciptakan ekosistem keberlanjutan, di mana teknologi tidak hanya berhenti sebagai alat bantu, melainkan menjadi bagian dari perubahan gaya hidup masyarakat.

Teknologi ini juga dirancang dengan mempertimbangkan biaya operasional yang rendah dan kemudahan perawatan, sehingga warga dapat secara mandiri mengelolanya tanpa ketergantungan terhadap bantuan eksternal di masa depan.

Dampak Positif bagi Warga Kradenan dan Toroh

Bagi warga Desa Kradenan dan Toroh, bantuan ini hadir sebagai solusi konkret atas persoalan yang telah mereka alami selama bertahun-tahun. Terutama ketika musim kemarau tiba, kebutuhan air menjadi krisis yang memengaruhi aktivitas sehari-hari, termasuk memasak, mandi, mencuci, dan pertanian.

Masyarakat sangat antusias menerima bantuan ini, dan menyampaikan rasa terima kasih kepada PT KAI dan Universitas Indonesia. Bagi mereka, hadirnya teknologi pemanfaatan air hujan tidak hanya memenuhi kebutuhan harian, tetapi juga mencerminkan perhatian dan kepedulian dari lembaga besar terhadap masyarakat kecil di pelosok.

Dengan adanya pelatihan dan pendampingan dari tim pelaksana, masyarakat juga merasa lebih percaya diri untuk mengelola sistem ini secara mandiri. Mereka berharap ke depan bantuan serupa bisa diperluas ke desa lain yang mengalami persoalan serupa.

TJSL KAI: Mengutamakan Dampak Nyata dan Berkelanjutan

Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dari PT KAI dirancang untuk memberikan dampak nyata, bukan hanya sekadar bentuk CSR simbolis. Dalam beberapa tahun terakhir, KAI secara konsisten mengarahkan program TJSL ke sektor-sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi. Dalam hal ketersediaan air bersih, perusahaan menyadari bahwa ini adalah kebutuhan mendasar yang harus segera dijawab, terutama di tengah ancaman krisis air di sejumlah wilayah.

Sandra Pridasvara menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong pendekatan kolaboratif dalam setiap program TJSL. Dengan melibatkan akademisi, organisasi masyarakat, dan pemerintah daerah, KAI memastikan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga mampu menciptakan perubahan yang berkelanjutan.

Keterlibatan aktif masyarakat juga menjadi prioritas utama dalam setiap tahap program, mulai dari perencanaan hingga monitoring. Hal ini dilakukan agar masyarakat merasa memiliki atas bantuan yang diterima, dan pada akhirnya bisa menjaga serta mengembangkan program tersebut secara mandiri.

Masa Depan Air Bersih Berbasis Teknologi

Pemberian bantuan teknologi air hujan oleh KAI di Grobogan merupakan langkah penting dalam memperkenalkan inovasi berbasis lingkungan ke komunitas akar rumput. Ke depan, model seperti ini dapat direplikasi di daerah lain yang memiliki tantangan serupa. Program ini menunjukkan bahwa solusi sederhana, jika disertai dengan niat baik, kerja sama, dan pengelolaan yang tepat, dapat memberikan dampak besar bagi kehidupan banyak orang.

Lebih dari sekadar memberikan alat, KAI juga membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan agar mereka bisa menjadi pengelola atas kebutuhan dasarnya sendiri. Dengan demikian, pemberdayaan masyarakat menjadi inti dari program ini, sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan.

Melalui bantuan teknologi air bersih ini, PT KAI menegaskan bahwa perusahaan milik negara bukan hanya tentang pelayanan transportasi, tetapi juga tentang kehadiran aktif dalam memajukan kehidupan sosial dan lingkungan masyarakat Indonesia.

Terkini

97.878 Masyarakat Nikmati FLPP Melalui KPR BRI

Senin, 28 Juli 2025 | 14:53:29 WIB

Tips Magang dari BSI, Mahasiswa Wajib Tahu

Senin, 28 Juli 2025 | 14:57:48 WIB

Cara Ajukan KUR BNI 2025 Mudah dan Cepat

Senin, 28 Juli 2025 | 15:04:33 WIB

Cicilan KUR BCA Rp500 Juta Mulai Rp11 Jutaan

Senin, 28 Juli 2025 | 15:07:55 WIB

Lonjakan Premi Warnai Kinerja Asuransi YOII 2025

Senin, 28 Juli 2025 | 15:13:47 WIB