
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Riau tengah mendorong percepatan digitalisasi pembayaran di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Upaya ini bertujuan memperluas akses transaksi digital sekaligus memperkuat ekonomi daerah.
Menurut Kepala Kantor Perwakilan BI Riau, Panji Achmad, adopsi QRIS bukan hanya untuk kalangan pelajar atau mahasiswa, tetapi juga sangat penting bagi pelaku UMKM. Digitalisasi pembayaran di sektor ini dianggap kunci untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, karena UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah.
Dengan semakin banyaknya UMKM yang memanfaatkan QRIS, transaksi menjadi lebih cepat, aman, dan efisien. Hal ini tidak hanya mempermudah aktivitas bisnis harian, tetapi juga meningkatkan daya saing usaha di pasar lokal maupun global.
Baca Juga
Pertumbuhan Pengguna QRIS di Riau
Hingga Agustus 2025, jumlah pengguna QRIS di Riau mencapai sekitar 1,2 juta dengan volume transaksi mendekati 40 juta. BI Riau menargetkan pertumbuhan transaksi QRIS sebesar 80 persen dan penambahan jumlah pengguna sebesar 30 persen pada tahun ini.
Panji Achmad menekankan bahwa partisipasi UMKM sangat vital. Sektor usaha kecil dan menengah ini menjadi pilar utama ekonomi daerah, sehingga mendorong mereka beralih ke pembayaran digital akan memberikan dampak signifikan bagi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Riau.
Selain meningkatkan efisiensi transaksi, QRIS juga memungkinkan pelaku usaha menjangkau pasar lebih luas. Dengan satu kode QR, transaksi dapat dilakukan dari berbagai wilayah di Indonesia bahkan hingga mancanegara.
Manfaat QRIS Bagi UMKM
Adopsi QRIS memberikan banyak manfaat bagi pelaku UMKM. Selain mempercepat proses pembayaran, sistem ini juga meningkatkan keamanan transaksi. Dengan pencatatan digital, pengusaha dapat lebih mudah mengelola keuangan dan memantau arus kas usaha secara real time.
UMKM di sektor pangan, fesyen, dan produk olahan dapat memanfaatkan QRIS untuk memperluas pasar. Tidak hanya di Pekanbaru, pelaku usaha bisa menjual produk ke kota lain di Indonesia hingga luar negeri. Hal ini secara langsung mendukung peningkatan omzet dan memperkuat daya saing UMKM.
Panji Achmad menambahkan, “QRIS memungkinkan transaksi yang lebih cepat, aman, dan efisien, sehingga meningkatkan daya saing UMKM.” Pernyataan ini menegaskan bahwa digitalisasi bukan sekadar tren, tetapi menjadi kebutuhan strategis untuk pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
Pekan QRIS Nasional 2025
Sebagai bagian dari program promosi, BI Riau menyelenggarakan Pekan QRIS Nasional 2025 bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Riau, perbankan, Bank Pembangunan Daerah (BPD), serta dinas terkait. Sebanyak 50 UMKM turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan seluruh transaksi diarahkan menggunakan QRIS.
Meskipun pembayaran tunai masih diterima, BI Riau menekankan prioritas penggunaan QRIS. Hal ini sejalan dengan strategi transformasi digital di sektor UMKM, sehingga bisnis lebih modern, proses pembayaran lebih efisien, dan pelaku usaha lebih mudah mengelola transaksi.
Kegiatan Pekan QRIS Nasional juga menjadi sarana edukasi bagi pelaku usaha. Dengan pelatihan dan praktik langsung, UMKM bisa memahami cara memanfaatkan QRIS secara optimal, mulai dari proses pembayaran, pencatatan transaksi, hingga manajemen arus kas digital.
Komitmen BI untuk UMKM Kompetitif
Inisiatif BI Riau dalam mendorong QRIS mencerminkan komitmen bank sentral untuk mempercepat transformasi digital di sektor UMKM. Digitalisasi pembayaran diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, memperluas akses pasar, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan adopsi QRIS, UMKM memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di era ekonomi digital. Proses transaksi yang cepat dan aman membuat pengusaha dapat fokus pada pengembangan produk dan inovasi. Selain itu, pencatatan digital membantu pelaku usaha memperoleh laporan keuangan yang lebih akurat, penting untuk perencanaan usaha jangka panjang.
Bagi pelaku UMKM di Riau, pemanfaatan QRIS menjadi strategi tepat untuk menghadapi persaingan pasar yang semakin kompetitif. Transformasi digital melalui QRIS bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana UMKM dapat berkembang lebih efisien, lebih aman, dan lebih modern.
Dengan komitmen yang kuat dari BI Riau, dukungan pemerintah, serta kesadaran pelaku UMKM, penggunaan QRIS diharapkan semakin meluas. Hal ini akan membuka peluang pertumbuhan ekonomi daerah, memperkuat UMKM, dan mendorong transaksi digital yang lebih sehat serta berkelanjutan.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Bansos KLJ Agustus 2025: Informasi Lengkap untuk Lansia DKI Jakarta
- Selasa, 19 Agustus 2025
Berita Lainnya
Bansos KLJ Agustus 2025: Informasi Lengkap untuk Lansia DKI Jakarta
- Selasa, 19 Agustus 2025
Panduan Lengkap Mengecek Jadwal Kereta Api 2025, Online dan Offline
- Selasa, 19 Agustus 2025
Terpopuler
1.
Maybank Marathon 2025 Siap Sambut Pelari Bali
- 19 Agustus 2025
2.
Pilihan Investasi Paling Disukai Tahun 2025
- 19 Agustus 2025
3.
7 Alasan Blibli Jadi Pilihan Belanja Online
- 19 Agustus 2025
4.
Mudah Cek Angsuran Adira Finance Lewat HP
- 19 Agustus 2025
5.
Prudential Indonesia Permudah Akses Produk Asuransi
- 19 Agustus 2025