
JAKARTA - Transformasi digital di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) semakin menjadi kebutuhan mutlak. Menyadari pentingnya hal tersebut, Bank Raya, sebagai bank digital yang merupakan bagian dari BRI Group, terus berupaya mempercepat adopsi layanan keuangan digital oleh pelaku UMKM melalui berbagai program pemberdayaan. Salah satunya melalui inisiatif CSR Cluster Unggulan, yang dilakukan secara konsisten di berbagai wilayah Indonesia.
Dalam kegiatan terbaru yang berlangsung di kawasan Srikana Kampus Universitas Airlangga, Surabaya, Bank Raya kembali menunjukkan komitmennya. Dalam acara tersebut, Bank Raya tidak hanya menyerahkan bantuan berupa alat penunjang usaha kepada pelaku UMKM setempat, tetapi juga memberikan edukasi terkait keuangan digital. Tujuannya jelas, yaitu agar para pelaku usaha mampu memanfaatkan fitur-fitur digital dari Raya App untuk menunjang operasional bisnis mereka sehari-hari.
Melalui penggunaan aplikasi Raya App, para pelaku usaha di SWK Srikana Food Walk dapat mengakses berbagai fitur yang relevan untuk mendukung kegiatan usaha. Salah satu fitur yang dikenalkan adalah QRIS Bank Raya, yang memfasilitasi konsumen melakukan pembayaran dengan berbagai metode digital. Dengan ini, pelaku usaha dapat memperluas jangkauan pelanggan serta mempermudah proses transaksi.
Baca Juga
Selain QRIS, Bank Raya juga mengenalkan Saku Bisnis dan Fitur Kasir kepada para pelaku usaha. Kedua fitur ini memberikan kemudahan dalam pencatatan keuangan, pemisahan dana pribadi dengan dana usaha, serta pengelolaan transaksi bisnis secara digital dan terpusat.
Lucky Wibowo, selaku Community Branch Leader Bank Raya Surabaya, menyampaikan bahwa pujasera SWK Srikana Food Walk merupakan kawasan yang mayoritas pengunjungnya adalah mahasiswa. Hal ini menjadi peluang besar bagi pelaku usaha untuk meningkatkan pendapatan melalui adopsi sistem pembayaran modern yang sesuai dengan preferensi konsumen muda.
"Untuk itu, sebagai bentuk komitmen untuk mendorong percepatan adopsi keuangan digital dan upaya kami memberdayakan pelaku usaha, maka melalui CSR Cluster Unggulan ini kami melakukan pendampingan kepada para UMKM di sekitar agar dapat mengoptimalkan penggunaan bank digital untuk mendukung operasional usaha mereka," jelas Lucky dalam keterangan tertulisnya.
Program CSR Cluster Unggulan yang dijalankan Bank Raya bukanlah kegiatan satu kali, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang yang didasari oleh prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Bank Raya mengintegrasikan nilai keberlanjutan dan pemberdayaan komunitas dalam setiap inisiatifnya, termasuk dalam pemberdayaan pelaku UMKM.
Hingga bulan Juli 2025, lebih dari 150 pelaku usaha di berbagai daerah telah menerima manfaat dari program ini. Beberapa cluster yang telah dibina meliputi Cluster Alun-Alun Kota Batu Malang, Cluster Kuliner Keprabon di Surakarta, Cluster Pujasera Hayamwuruk di Semarang, Cluster Pasar Kranggan Yogyakarta, hingga Cluster Paguyuban Gerakan Emak-Emak Pedagang Keprabon (Gedang Ambon) di Surakarta. Yang terbaru adalah Cluster Unggulan Jatiraras di Cibinong, Bogor.
Dalam pelaksanaan program ini, pelaku usaha didampingi secara langsung oleh tim Community Branch Bank Raya setempat. Pendampingan meliputi edukasi penggunaan aplikasi, pelatihan teknis, serta implementasi sistem digitalisasi keuangan dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Fitur Saku Bisnis di Raya App dirancang khusus untuk memisahkan dana usaha dari dana pribadi. Fitur ini memungkinkan pelaku usaha mengelola keuangan secara profesional tanpa perlu khawatir akan tercampurnya pengeluaran rumah tangga dan bisnis. Selain itu, fitur ini terintegrasi dengan Fitur Kasir, yang sangat berguna dalam mencatat dan memantau setiap transaksi usaha secara realtime.
Keunggulan lain yang ditawarkan QRIS Bisnis adalah proses pencairan dana yang cepat. Bank Raya memungkinkan pencairan dana dari transaksi QRIS dilakukan hingga empat kali dalam sehari (four batch), menjadikan alur kas lebih lancar dan bisa langsung digunakan untuk kebutuhan operasional atau pembelian bahan baku.
Tidak hanya itu, fitur mass transfer dari Saku Bisnis memungkinkan pelaku usaha mengirim dana ke hingga sepuluh rekening tujuan secara bersamaan dan real-time. Kemudahan ini mendukung proses seperti pembayaran gaji karyawan atau pembayaran ke pemasok, tanpa perlu melakukan transfer satu per satu.
"Bank Raya berkomitmen menjadi mitra pertumbuhan bagi pelaku UMKM, melalui pembiayaan serta berbagai program pemberdayaan seperti pelatihan, pembinaan, hingga pembangunan sarana pendukung usaha dan kami ingin memastikan UMKM tidak hanya bertahan, tapi juga dapat terus berkembang dan bertumbuh agar semakin banyak pelaku usaha lokal yang terus maju membangun bisnisnya," tutup Lucky.
Langkah strategis Bank Raya ini menunjukkan peran aktif lembaga keuangan dalam mendampingi UMKM menuju ekonomi digital. Transformasi tidak hanya terjadi dari sisi teknologi, namun juga pada aspek pola pikir pelaku usaha yang diarahkan untuk lebih adaptif, efisien, dan produktif. Harapannya, melalui kolaborasi yang tepat, pelaku UMKM Indonesia tidak hanya mampu bertahan dalam ketatnya persaingan, tapi juga naik kelas dan berdaya saing tinggi di era ekonomi digital saat ini.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
BRI Dukung Program Rumah Terjangkau
- 28 Juli 2025
2.
Rekomendasi Rumah Murah Subsidi di Banjarnegara
- 28 Juli 2025
3.
Harga BBM Stabil Jelang Akhir Juli
- 28 Juli 2025
4.
Energi Ramah Lingkungan Kian Diminati Generasi Muda
- 28 Juli 2025
5.
Manfaat Olahraga untuk Kualitas Tidur
- 28 Juli 2025