PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dan Mitra Menandatangani Kesepakatan Pengembangan Infrastruktur LNG untuk Dukung Net Zero Emissions

Senin, 08 April 2024 | 22:41:26 WIB
Jakarta, Dalam upaya mendukung pencapaian Net Zero Emissions (NZE), PT PLN (Persero) melalui subholdingnya, PLN Energi Primer Indonesia (EPI), telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk pengembangan infrastruktur midstream Liquefied Natural Gas (LNG) di wilayah Sulawesi-Maluku. Kerja sama ini menjadi bagian dari strategi PLN dalam transisi energi menuju sumber listrik yang lebih ramah lingkungan.   Dalam acara penandatanganan Joint Development Agreement (JDA) yang dilakukan di Kantor Pusat PLN, Jakarta, PLN EPI bermitra dengan Konsorsium PT AGP Indonesia Utama (AGPIU), PT Suasa Benua Sukses (SBS), dan PT KPM Oil & Gas (KPMOG). Ini merupakan kelanjutan dari upaya serupa yang sebelumnya telah dilakukan untuk wilayah Nias dan Nusa Tenggara.   Sejalan dengan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) PLN, diharapkan 75% pasokan energi listrik berasal dari sumber energi terbarukan, sementara 25% dari pembangkit gas. Oleh karena itu, peran gas dinilai sangat penting dalam transisi energi ini.   PLN EPI, yang dibentuk untuk memastikan ketersediaan pasokan energi primer, berkomitmen untuk menyediakan energi primer yang ramah lingkungan guna mendukung NZE dan strategi ARED yang dicanangkan oleh PLN Group. Dalam konteks ini, pengembangan infrastruktur midstream LNG menjadi salah satu langkah krusial.   Saat ini, jaringan gas pipa dan terminal LNG sebagian besar terpusat di wilayah Indonesia bagian barat. Oleh karena itu, untuk mendukung rantai pasok gas, PLN EPI dan mitra-mitranya akan fokus pada pengembangan infrastruktur midstream LNG, termasuk di wilayah Sulawesi-Maluku.   Konsorsium AGP-SBS-KPMOG telah dipilih sebagai mitra untuk pengembangan proyek regasifikasi di tujuh lokasi di wilayah Sulawesi dan Maluku, dengan kapasitas keseluruhan mencapai 1.510 megawatt (MW). Langkah ini diharapkan dapat mempercepat transisi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan di Indonesia.

Terkini