Kemenko Marves, PLN EPI, dan Pemprov DIY Gelar FGD untuk Meningkatkan Energi Terbarukan melalui Revitalisasi Lahan Kritis

Selasa, 09 April 2024 | 00:25:49 WIB
Yogyakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melalui Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan bersama PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Forum Diskusi Group (FGD) tentang pengembangan sirkuler ekonomi melalui revitalisasi lahan kritis pada Kamis, 21 Maret 2024 di Yogyakarta. Acara ini bertujuan untuk mendukung komitmen dalam meningkatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.   Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, Nani Hendiarti, menyatakan dukungannya terhadap pemanfaatan biomassa berbasis kayu dalam transisi energi. Kemenko Marves aktif dalam mendorong regulasi yang mendukung pemanfaatan bahan bakar biomassa, sebagaimana ditunjukkan oleh Peraturan Menteri ESDM No 12 Tahun 2023 tentang Pemanfaatan Bahan Bakar Biomassa sebagai Campuran Bahan Bakar pada PLTU.   Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menyatakan komitmennya dalam meningkatkan bauran EBT di Indonesia. Co-firing Biomassa menjadi salah satu langkah konkrit dalam mereduksi emisi karbon dan mempercepat pencapaian target Net Zero Emissions (NZE).   Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, mengapresiasi inisiatif untuk diversifikasi sumber energi melalui pemanfaatan bahan bakar biomassa. Kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dianggap krusial dalam mengatasi krisis energi dan memperkuat sistem energi.   Ketua Badan Pangreksa Loka Kraton Ngayogyakarta, Raden Mas Guntilantika Marrel Suryokusumo, menekankan filosofi keraton yang menekankan keindahan dunia dan keberlanjutan, sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan saat ini.   Asisten Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Produk Kehutanan dan Jasa Lingkungan, Mohamad Siradj Parwito, menjelaskan bahwa biomassa kayu Indonesia tidak bersumber dari deforestasi, tetapi dari pemulihan lahan terdegradasi. Ini mendukung ekosistem ekonomi sirkuler rendah karbon dan zero waste.   Direktur Biomassa PLN EPI, Antonius Aris Sudjatmiko, menyoroti pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai target pengurangan emisi. Co-firing Biomassa memberikan peluang besar bagi UMKM dan perusahaan lokal dalam penyediaan feedstock dan proses bahan baku biomassa.   Forum Diskusi ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan sirkuler ekonomi berkelanjutan dan memperkuat sektor energi terbarukan di Indonesia.

Terkini

KUR Mandiri 2025: Simulasi Angsuran dan Syarat Lengkap

Rabu, 24 September 2025 | 16:00:31 WIB

Harga Emas Antam Menguat, Rekor Tertinggi Dicetak Hari Ini

Rabu, 24 September 2025 | 16:00:29 WIB

IHSG Rabu 24 September 2025, Saham Unggulan Diperhatikan

Rabu, 24 September 2025 | 16:00:27 WIB

Pemutihan Pajak Kendaraan Bali Diberlakukan Hingga November

Rabu, 24 September 2025 | 16:00:21 WIB