Tiga Daerah Jawa Timur Catat Lonjakan Kendaraan Bermotor Terbanyak

Selasa, 30 September 2025 | 10:31:15 WIB
Tiga Daerah Jawa Timur Catat Lonjakan Kendaraan Bermotor Terbanyak

JAKARTA - Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor terus menunjukkan tren yang signifikan di Provinsi Jawa Timur. Fenomena ini mencerminkan pesatnya aktivitas ekonomi, mobilitas masyarakat, serta meningkatnya daya beli di berbagai wilayah. 

Dari puluhan kabupaten dan kota di provinsi ini, terdapat tiga daerah yang menonjol dengan jumlah kepemilikan kendaraan bermotor terbanyak hingga September 2025. Surabaya menempati posisi pertama, disusul oleh Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Malang.

Berdasarkan data dari sistem Elektronik Registrasi dan Identifikasi (ERI) Korlantas Polri, Jawa Timur tercatat memiliki total 20.036.572 unit kendaraan bermotor yang aktif digunakan. Jumlah tersebut menegaskan posisi Jawa Timur sebagai provinsi dengan jumlah kendaraan terbanyak di Indonesia.

Korelasi dengan Kesejahteraan dan UMK

Fenomena meningkatnya kepemilikan kendaraan bermotor di Jawa Timur tidak dapat dilepaskan dari faktor kesejahteraan masyarakat. 

Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tahun 2025 menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 6,5 persen atau setara Rp 140.741. Dengan kenaikan ini, UMP Jawa Timur naik menjadi Rp 2.305.985.

“Keputusan ini diambil dengan memperhatikan rasa keadilan, serta mempertimbangkan kondisi perekonomian dan ketenagakerjaan yang berkembang di Jatim,” ujar Adhy.

Kenaikan UMP tersebut secara otomatis berdampak pada penyesuaian Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di seluruh wilayah Jawa Timur. 

Peningkatan UMK menjadi salah satu faktor yang memperbesar daya beli masyarakat, yang kemudian tercermin dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor yang dimiliki warga.

Kota Surabaya: Pusat Ekonomi dan Kepemilikan Kendaraan

Sebagai ibu kota provinsi dan pusat perekonomian, Surabaya memegang peran utama dalam pergerakan kendaraan bermotor di Jawa Timur. 

Data mencatat, jumlah kendaraan di Surabaya mencapai 3.079.631 unit pada September 2025. Angka ini bukan hanya yang tertinggi di Jawa Timur, tetapi juga menjadi salah satu yang terbesar secara nasional.

Surabaya dikenal dengan aktivitas ekonominya yang dinamis, menjadi pusat perdagangan, jasa, hingga pendidikan. Tingginya kepemilikan kendaraan di Kota Pahlawan juga berbanding lurus dengan UMK Surabaya yang menempati posisi tertinggi di Jawa Timur, yakni Rp 4,9 juta. 

Kondisi ini memperlihatkan bagaimana tingkat kesejahteraan masyarakat ikut memengaruhi daya beli terhadap kendaraan bermotor.

Kabupaten Sidoarjo: Penyangga Utama Surabaya

Di peringkat kedua terdapat Kabupaten Sidoarjo dengan jumlah kepemilikan kendaraan mencapai 1.456.430 unit. Posisi Sidoarjo yang strategis sebagai daerah penyangga Surabaya menjadikannya pusat mobilitas tinggi, baik untuk aktivitas industri maupun perumahan.

Sebagai salah satu kawasan industri terbesar di Jawa Timur, Sidoarjo memiliki peran penting dalam mendukung aktivitas ekonomi wilayah metropolitan Surabaya.

Jumlah kendaraan yang tinggi di daerah ini menjadi cerminan kebutuhan mobilitas bagi pekerja industri, pelaku usaha, maupun masyarakat umum.

Selain itu, pertumbuhan perumahan di Sidoarjo yang semakin pesat membuat kebutuhan transportasi pribadi meningkat. 

Kombinasi faktor industri, perumahan, dan konektivitas wilayah menjadikan Sidoarjo sebagai salah satu daerah dengan kepemilikan kendaraan terbanyak.

Kabupaten Malang: Pariwisata dan Pendidikan Jadi Penggerak

Menempati posisi ketiga adalah Kabupaten Malang dengan total 1.144.743 unit kendaraan bermotor. Wilayah ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata populer sekaligus pusat pendidikan di Jawa Timur. 

Tingginya jumlah mahasiswa, wisatawan, dan penduduk lokal yang membutuhkan akses transportasi menjadi pendorong utama tingginya kepemilikan kendaraan.

Selain pariwisata dan pendidikan, sektor pertanian dan perdagangan juga memberikan kontribusi signifikan terhadap mobilitas di Malang. 

Dengan kondisi geografis yang luas dan beragam, kebutuhan kendaraan pribadi maupun niaga semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Implikasi Peningkatan Jumlah Kendaraan

Lonjakan jumlah kendaraan bermotor di Jawa Timur, khususnya di tiga daerah tersebut, tentu membawa implikasi ganda. Di satu sisi, kondisi ini menunjukkan meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan daya beli yang lebih baik. 

Namun, di sisi lain, kepadatan kendaraan berpotensi menambah beban infrastruktur jalan dan memunculkan masalah baru seperti kemacetan serta polusi udara.

Karenanya, pemerintah daerah bersama Korlantas Polri perlu menyiapkan langkah antisipatif. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memperluas sistem transportasi publik, mengembangkan infrastruktur jalan yang lebih memadai, serta mengatur pola lalu lintas agar mobilitas tetap lancar.

Surabaya Jadi Indikator Utama

Tingginya angka kepemilikan kendaraan di Surabaya sekaligus menjadi indikator dinamika sosial-ekonomi Jawa Timur secara keseluruhan. Kota ini, dengan populasi dan aktivitas ekonominya yang tinggi, secara tidak langsung menjadi barometer pertumbuhan kendaraan bermotor di provinsi ini.

Daya beli masyarakat Surabaya yang kuat, didukung UMK tertinggi, menunjukkan adanya hubungan erat antara tingkat kesejahteraan dan kepemilikan kendaraan. Hal ini juga berlaku bagi daerah sekitarnya seperti Sidoarjo dan Malang, yang keduanya menjadi penopang penting aktivitas Surabaya.

Dengan jumlah kendaraan bermotor mencapai lebih dari 20 juta unit, Jawa Timur menjadi provinsi dengan kepemilikan kendaraan tertinggi di Indonesia. Dari data yang ada, tiga daerah yang menonjol adalah Surabaya, Sidoarjo, dan Malang. 

Tingginya jumlah kendaraan di ketiga wilayah ini tidak lepas dari faktor kesejahteraan masyarakat, daya beli, serta aktivitas ekonomi yang semakin berkembang.

Meski demikian, pertumbuhan kendaraan harus diimbangi dengan kebijakan transportasi publik yang memadai agar tidak menimbulkan permasalahan baru. 

Ke depan, integrasi antara kepemilikan kendaraan pribadi dan penguatan transportasi massal akan menjadi kunci untuk menciptakan mobilitas yang lebih seimbang di Jawa Timur.

Terkini

IHSG Diperkirakan Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Selasa, 30 September 2025 | 13:26:59 WIB

Pemutihan Pajak Kendaraan Jawa Barat, Kesempatan Terakhir

Selasa, 30 September 2025 | 13:26:56 WIB

Asuransi Kesehatan Mandiri Inhealth Investasi Masa Depan

Selasa, 30 September 2025 | 13:26:55 WIB