JAKARTA — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong kekayaan intelektual (Intellectual Property/IP) lokal menembus pasar global. Kali ini, langkah strategis dilakukan dengan menjalin kolaborasi antara kreator IP lokal dan industri otomotif, ditandai melalui pameran mobil balap yang berlangsung di lobi Autograph Tower, Jakarta.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kolaborasi antara Jakarta Future Festival (JFF) 2025 X Sekuya dan showcase IP dari hasil kurasi 13 IP Ekraf Hunt, yang didukung penuh oleh Kemenparekraf serta Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta.
Kolaborasi IP dan Otomotif: Lompatan Kreatif Lintas Sektor
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif kolaboratif ini. Ia menilai integrasi antara IP lokal dengan media otomotif, seperti mobil balap, adalah bukti bahwa ekonomi kreatif Indonesia memiliki daya saing dan potensi besar di level global.
“Saya mengapresiasi kegiatan hari ini dan kegiatan sebelumnya, baik yang dilakukan di Jakarta Future Festival maupun yang di Mandalika. Acara ini membuktikan bahwa kolaborasi IP-IP lokal kita bisa masuk ke medium otomotif, seperti mobil balap seperti yang kita lihat pada hari ini,” ujar Riefky.
Menteri Ekraf menekankan pentingnya lintas sektor dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif. Ia meyakini bahwa ketika IP lokal mendapatkan panggung di berbagai industri, potensi untuk berkembang hingga pasar global menjadi semakin terbuka.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik penyelenggara, pelaku otomotif, hingga Pemda DKI Jakarta—yang telah memberikan ruang bagi para kreator IP anak bangsa untuk bisa tampil di pasar nasional maupun internasional,” tambahnya.
13 IP Lokal Siap Go Global
Sebanyak 13 IP lokal hasil kurasi Ekraf Hunt 2025 turut ambil bagian dalam pameran tersebut. IP tersebut adalah:
Desa Timun
Nongnoi Pikkumi
Punopals
Wakakibo Kids
CRLY
Fun Cican
Pete Ijo
Redmiler Blood
Sundate Stories
Tenka Street
Khuga
Halo Miyu
Starla
Masing-masing IP menampilkan karakter dan identitas visual khas dalam desain livery mobil balap yang dipamerkan di ballroom Thamrin Nine, Jakarta. Dua unit mobil balap tampil mencolok: satu berwarna pink dengan tema “Jakarta Level Up” hasil dari kontes desain JFF, dan satu lagi berwarna silver/biru yang mewakili showcase IP lokal kurasi Ekraf Hunt.
Pendekatan Hexahelix dalam Kolaborasi Ekonomi Kreatif
Pameran ini merupakan hasil kolaborasi hexahelix antara Gedung Thamrin Nine, Sekuya, Maxdecal, Radical Motorsport, kreator IP, serta Kementerian Ekraf. Pendekatan hexahelix (pemerintah, industri, akademisi, komunitas, media, dan finansial) ini dianggap penting untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif.
Pihak penyelenggara berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga memperluas jejaring bisnis dan kolaborasi komersial antara pelaku IP dengan industri besar, termasuk otomotif.
“Ini adalah bukti bahwa kreativitas dapat menghasilkan nilai ekonomi. IP yang dulunya hanya dilihat sebagai produk hiburan kini bisa bertransformasi menjadi identitas komersial yang siap ekspor,” kata perwakilan penyelenggara dari Sekuya.
Wamen Ekraf: “Kemenparekraf Biro Jodoh IP dan Industri”
Wakil Menteri Ekraf Irene Umar turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Dalam pernyataannya, Irene menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari arahan Presiden RI Prabowo Subianto agar tidak ada lagi ego sektoral antar lembaga dan sektor.
“Jadi, jika teman-teman mau berkolaborasi dan mencari IP lokal, bisa langsung hadir di Thamrin Nine dan tanya-tanya ke kita. Kementerian Ekraf adalah biro jodoh. Hal ini agar roda ekonomi kreatif bisa mendunia dan menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Irene dengan suasana santai namun penuh semangat.
Ia juga menegaskan bahwa Kemenparekraf terbuka sebagai fasilitator antara pemilik IP dan pelaku industri, dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekosistem ekonomi kreatif Indonesia.
Otomotif Sebagai Medium Baru Ekspansi IP Lokal
Kolaborasi antara industri otomotif dan IP lokal ini menandai peluang baru bagi para kreator dalam memperluas jangkauan pasar. Dunia otomotif yang sebelumnya identik dengan teknologi dan kecepatan, kini juga menjadi medium visual dan promosi yang kuat bagi produk ekonomi kreatif.
Dengan visual yang mencolok dan eksposur yang tinggi di ajang-ajang otomotif, karakter-karakter IP Indonesia memiliki peluang lebih besar dikenal publik, baik nasional maupun internasional.
Indonesia Siap Bersaing Lewat Ekraf Lintas Sektor
Melalui kegiatan ini, Kemenparekraf berhasil membuktikan bahwa ekonomi kreatif Indonesia tak hanya mampu bersaing, tetapi juga bisa menjadi tulang punggung ekonomi baru yang menyatukan berbagai sektor.
Inisiatif kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan bahwa kekuatan ekonomi kreatif tidak lagi berada di pinggiran, melainkan berada di jantung pertumbuhan ekonomi modern. Dengan semakin banyaknya IP lokal yang naik kelas melalui dukungan penuh pemerintah dan industri, Indonesia semakin siap hadir di panggung ekonomi kreatif dunia.
Pameran mobil balap IP lokal ini bukan sekadar atraksi visual, tetapi juga momentum besar bagi ekosistem IP Indonesia untuk melangkah ke level global secara konkret dan berkelanjutan.