
JAKARTA - Ketika mendengar nama Palembang, hampir semua orang langsung teringat pada hidangan khas yang sudah mendunia, yakni pempek. Kudapan berbahan dasar ikan ini bukan hanya sekadar makanan, melainkan juga simbol budaya kuliner yang kaya akan cita rasa dan tradisi. Tak heran bila wisatawan yang berkunjung ke Palembang hampir selalu menjadikan pempek sebagai oleh-oleh utama untuk dibawa pulang ke berbagai kota, termasuk Jakarta.
Namun, menikmati pempek sebagai buah tangan ternyata memerlukan perhatian khusus. Salah satunya adalah memperhatikan tingkat keawetan dari masing-masing jenis pempek. Faktor daya tahan inilah yang akan menentukan seberapa lama pempek tetap segar hingga tiba di tangan penerima. Dengan begitu, pengalaman menyantap pempek bisa tetap optimal meskipun dibawa dalam perjalanan jauh.
Pentingnya Memperhatikan Ketahanan Pempek
Baca Juga
Dalam setiap perjalanan membawa pempek, banyak orang kerap kali hanya fokus pada jumlah yang dibeli atau variasi rasanya. Padahal, ada aspek lain yang tak kalah penting, yaitu daya tahan pempek terhadap suhu ruangan. Umumnya, pempek yang dibawa pulang dapat bertahan 2–4 hari. Artinya, waktu tempuh dari Palembang ke kota tujuan harus benar-benar diperhitungkan agar tidak terjadi penurunan kualitas.
Kondisi inilah yang dialami oleh seorang pembeli setelah menempuh perjalanan darat dari Palembang menuju Jakarta selama kurang lebih enam jam. Dalam pengalaman tersebut, ia berbincang dengan salah satu pekerja di Pempek Nony 168, sebuah produsen pempek ternama di Palembang. Dari sana terungkap bahwa setiap jenis pempek memiliki tingkat keawetan yang berbeda, meski sudah dikemas dengan vacuum dan dilapisi tepung.
Macam-Macam Pempek dan Daya Tahannya
Pempek memiliki beragam varian yang masing-masing menawarkan cita rasa khas. Pempek Lenjer dan Kapal Selam mungkin yang paling populer, tetapi ternyata masih ada jenis lain yang tak kalah menarik.
Wanita yang akrab disapa Ceu dari Pempek Nony 168 menjelaskan bahwa ada beberapa pempek yang perlu perhatian ekstra. Misalnya, pempek isi telur dan pempek keriting hanya bisa bertahan sekitar dua hari dalam suhu ruangan. Hal ini karena keduanya memiliki isi atau bentuk adonan yang membuatnya lebih cepat rusak.
Pempek keriting, yang bentuknya menyerupai kerupuk, dikenal memiliki rasa lebih kuat dibanding varian lain meski bahan bakunya sama. Adonannya dibuat seperti mi terlebih dahulu sebelum digoreng, sehingga teksturnya unik. Sementara itu, pempek isi telur dan pempek pistel yang berisi sayuran juga memerlukan penanganan cepat. Jika tidak segera dimasukkan ke dalam kulkas, kualitasnya bisa menurun.
Sebaliknya, ada pempek yang relatif lebih awet. Pempek Adaan, misalnya, mampu bertahan hingga empat hari. Bentuknya sekilas menyerupai bakso ikan karena menggunakan tambahan santan pada adonan. Ada pula pempek kulit yang dibuat dengan campuran kulit ikan. Warna gelapnya mungkin terlihat kurang menarik, namun rasanya justru kuat dan gurih, membuatnya tetap menjadi favorit banyak orang.
Jenis Pempek yang Harus Dinikmati Segera
Selain varian yang tahan hingga beberapa hari, ada pula jenis pempek yang memang tidak cocok dijadikan oleh-oleh karena harus disantap dalam keadaan hangat. Dua di antaranya adalah pempek lenggang dan pempek panggang sagu.
Pempek lenggang dibuat dengan cara unik, yakni dipanggang bersama kocokan telur dan dibungkus daun pisang. Rasanya kaya, gurih, dan lebih nikmat ketika baru selesai dipanggang. Begitu pula dengan pempek panggang sagu yang berisi petis hitam khas Palembang. Isiannya memberi rasa menggigit dan khas, namun bila sudah dingin kualitasnya akan berkurang drastis. Karena itu, keduanya lebih tepat dinikmati langsung di tempat.
Oleh-Oleh Khas Palembang Lainnya
Selain menjual berbagai jenis pempek, toko Pempek Nony 168 yang telah berdiri sejak 1993 juga menyediakan beragam oleh-oleh khas Palembang lainnya. Cabang toko ini bahkan telah hadir di beberapa kota besar seperti Bandar Lampung, Jakarta, dan Jambi, sehingga semakin memudahkan pecinta kuliner untuk mendapatkannya.
Di toko tersebut, pengunjung dapat menemukan camilan khas seperti kerupuk, kemplang, getas, hingga lempok durian. Tidak ketinggalan juga tersedia kopi khas Palembang yang dikenal memiliki aroma kuat dan cita rasa unik. Semua produk ini melengkapi pengalaman wisata kuliner, menjadikan Palembang sebagai destinasi yang selalu dirindukan.
Merawat Cita Rasa Hingga ke Tujuan
Bagi wisatawan, membawa pempek pulang sebagai oleh-oleh bukan hanya soal memberi buah tangan, melainkan juga tentang menyebarkan kebahagiaan khas Palembang kepada orang terdekat. Namun, agar cita rasa tetap terjaga, penting untuk memperhatikan waktu perjalanan, kondisi penyimpanan, dan jenis pempek yang dipilih.
Jika perjalanan ditempuh dalam waktu singkat, varian seperti pempek isi telur atau keriting masih bisa dibawa. Namun, bila jarak lebih jauh, sebaiknya memilih pempek Adaan atau Kulit yang lebih awet. Dengan begitu, setiap gigitan pempek yang sampai di meja makan tetap menghadirkan sensasi otentik khas Palembang.
Pempek memang telah menjadi ikon kuliner Nusantara yang membanggakan. Setiap jenisnya memiliki ciri khas rasa dan daya tahan berbeda. Dengan memahami hal ini, wisatawan tidak hanya bisa membawa pulang makanan lezat, tetapi juga memastikan kualitas terbaik sampai ke tangan penerima.
Keawetan pempek sangat bergantung pada jenis, kemasan, serta cara penyimpanan. Oleh karena itu, memilih varian yang sesuai dengan durasi perjalanan menjadi kunci. Selain itu, kehadiran oleh-oleh khas lainnya dari Palembang semakin menambah pilihan menarik bagi wisatawan.
Dengan menjaga kualitas pempek hingga sampai di tujuan, kita bukan hanya sekadar berbagi makanan, melainkan juga membagi pengalaman dan tradisi kuliner khas Palembang yang kaya akan sejarah serta kelezatan.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Kontrak Baru PTPP Dorong Pertumbuhan Infrastruktur Nasional
- 12 September 2025
2.
ASDP Indonesia Ferry Catat Laba Tinggi Semester I 2025
- 12 September 2025
3.
Pertamina Capai Pendapatan Fantastis di Semester I
- 12 September 2025
4.
Rasakan Sensasi Skydiving dengan Berbagai Jenis Serunya
- 12 September 2025
5.
Jadwal Siaran Super League Ada Persib Lawan Persebaya
- 12 September 2025