Kemitraan Strategis Haleyora Power dan Mitratel untuk Dukung Pengembangan Infrastruktur 5G di Indonesia

Kamis, 16 Mei 2024

JAKARTA – PT Haleyora Power (HP), anak perusahaan PLN yang bergerak di bidang Operasi & Pemeliharaan (O&M) jaringan listrik, telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel), anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom). Kerja sama ini berfokus pada instalasi dan pemeliharaan infrastruktur ketenagalistrikan di sekitar Base Transceiver Station (BTS) telekomunikasi.

Acara penandatanganan MoU ini berlangsung di Telkom Landmark Tower, Jakarta pada tanggal 8 Mei. Kemitraan ini bertujuan untuk memastikan keandalan pasokan listrik di infrastruktur BTS, yang diharapkan dapat mendukung pengimplementasian layanan 5G dan meningkatkan kualitas jaringan telekomunikasi di Indonesia.

Isral, Plt Direktur Utama Haleyora Power, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas layanan telekomunikasi yang dianggap sebagai aspek penting bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa listrik yang handal di infrastruktur BTS sangat penting untuk memastikan kelangsungan layanan dan pertumbuhan bisnis Telkom Group, serta memberikan kemudahan akses layanan telekomunikasi bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga
Infrastruktur Merauke Dipercepat Lewat Ekspansi Hexindo Alat Berat

Hastining Bagyo Astuti, Direktur Operasi dan Pembangunan Mitratel, menyatakan optimisme mereka dalam menghadapi tantangan pembangunan dan operasional menara BTS di berbagai wilayah Indonesia melalui kerjasama ini. Ia percaya bahwa kemitraan strategis antara Haleyora Power dan Mitratel akan mampu mengatasi tantangan pertumbuhan industri telekomunikasi sesuai dengan rencana Telkom Group untuk membangun dan mengoperasikan menara BTS di berbagai lokasi di Indonesia.

Turut hadir dalam acara penandatanganan MoU, Executive Vice President (EVP) Manajemen Portfolio PLN, I Nyoman Ngurah Widyatnya, yang menyoroti bahwa kemitraan ini mencerminkan implementasi program kolaborasi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat infrastruktur telekomunikasi nasional, khususnya dalam mendukung kesiapan Indonesia menyambut era 5G, yang akan membawa peningkatan signifikan pada berbagai sektor, termasuk industri, pendidikan, dan layanan publik.