Orion Capital Dukung Leafgreen Akuisisi Saham Nippon Indosari
JAKARTA - Pembiayaan akuisisi perusahaan di Asia kembali menjadi sorotan setelah Orion Capital Asia menggelontorkan pinjaman senilai US$32 juta untuk mendukung aksi korporasi Leafgreen Capital Pte. dan Gateway Partners Ltd.
Kedua perusahaan ekuitas swasta ini membidik saham PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI), produsen roti terbesar di Indonesia yang dikenal dengan merek Sari Roti.
Sumber Bloomberg yang mengetahui transaksi menjelaskan, fasilitas pinjaman tersebut memiliki tenor lima tahun dan digunakan untuk membeli 22,2 persen saham Nippon Indosari yang sebelumnya dimiliki oleh Demeter Indo Investment Pte., afiliasi perusahaan investasi global KKR & Co. Nilai transaksi diperkirakan mencapai US$125 juta.
Baca Juga
Hingga berita ini ditulis, Leafgreen dan Gateway belum memberikan komentar mengenai transaksi tersebut. Orion Capital pun belum merespons permintaan konfirmasi Bloomberg pada Selasa, 30 September 2025.
Pemberian pinjaman oleh Orion Capital mencerminkan tren meningkatnya pembiayaan akuisisi melalui kredit swasta di kawasan Asia. Skema ini dinilai lebih fleksibel dan efisien dibanding pembiayaan konvensional, sehingga makin banyak perusahaan besar yang mengadopsinya.
Contohnya, InMobi Group sedang mencari pinjaman sekitar US$350 juta untuk pembelian kembali saham, sementara Vingroup JSC dari Vietnam berencana memperoleh pembiayaan US$300 juta untuk membeli 38 persen saham KKR di unit pendidikan Vinschool.
Nippon Indosari Corpindo Tbk. sendiri memiliki jaringan distribusi luas, dengan lebih dari 100.000 titik penjualan di seluruh Indonesia. Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia ini pertama kali menarik investasi KKR pada 2017, ketika perusahaan investasi asal Amerika Serikat tersebut membeli 12,64 persen saham Sari Roti.
Leafgreen Capital Pte. Ltd., yang berbasis di Singapura, bersama Gateway Partners Group telah menyelesaikan akuisisi Demeter Indo Investment Pte Ltd pada 9 September 2025. Menurut manajemen Nippon Indosari, aksi pelepasan saham ini mencerminkan kepercayaan investor global terhadap kinerja perseroan.
Pendiri dan Presiden Direktur Sari Roti, Wendy Yap, menyampaikan kegembiraannya atas masuknya Leafgreen dan Gateway sebagai pemegang saham baru. “Dengan senang hati menyambut Leafgreen dan Gateway sebagai bagian dari pemegang saham Sari Roti,” kata Wendy melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada pertengahan September 2025.
Langkah akuisisi ini memperkuat posisi Leafgreen dan Gateway di sektor consumer goods Indonesia sekaligus menunjukkan bagaimana pembiayaan ekuitas swasta yang didukung kredit dari pihak ketiga, seperti Orion Capital, semakin memainkan peran strategis dalam transaksi korporasi berskala besar di Asia.
Dengan jaringan distribusi yang luas dan pertumbuhan pasar roti yang stabil, Nippon Indosari menjadi target yang menarik bagi investor global. Aksi ini juga menunjukkan bahwa strategi pembiayaan alternatif melalui pinjaman swasta bisa mempercepat proses akuisisi, memberi fleksibilitas bagi investor, dan meminimalkan risiko pendanaan dibanding jalur konvensional.
Transaksi ini diperkirakan akan berdampak positif pada likuiditas perseroan dan memberikan kesempatan bagi manajemen baru untuk mengeksplorasi sinergi bisnis lebih luas. Dengan dukungan Orion Capital, Leafgreen dan Gateway diharapkan mampu memaksimalkan potensi Nippon Indosari, memperkuat posisi di pasar domestik, sekaligus menyiapkan strategi ekspansi di tingkat regional.
Fenomena pembiayaan akuisisi melalui kredit swasta ini diyakini bakal menjadi model yang semakin populer di Asia, terutama untuk perusahaan yang memiliki profil bisnis stabil dan prospek pertumbuhan menjanjikan. Kombinasi investor strategis dan sumber pendanaan fleksibel menawarkan peluang untuk mempercepat transaksi sekaligus menjaga kepentingan pemegang saham.
Leafgreen dan Gateway sendiri dipandang sebagai pemain aktif di ekuitas swasta Asia, dengan track record investasi yang cukup solid di sektor konsumer dan industri manufaktur. Dukungan Orion Capital menambah lapisan kepercayaan bagi investor lain bahwa transaksi ini dijalankan dengan struktur finansial yang matang.
Dengan demikian, akuisisi Nippon Indosari bukan sekadar peralihan kepemilikan, tetapi juga strategi ekspansi jangka panjang yang dipandu oleh pendanaan kreatif dan pemegang saham yang kredibel. Proses ini menandai tren baru di pasar Asia, di mana perusahaan swasta dan investor institusional menggunakan kombinasi ekuitas dan kredit untuk mempercepat transaksi bernilai besar.
Rekomendasi
