
JAKARTA - Persiapan menuju pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 untuk jenjang SMA kini semakin matang.
Mulai Senin, 6 Oktober 2025, simulasi TKA resmi dibuka dan bisa diakses oleh siswa SMA serta sederajat di seluruh Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk membantu peserta memahami alur dan sistem ujian sebelum menghadapi tes sesungguhnya pada November mendatang.
Simulasi ini bukan sekadar latihan teknis, tetapi juga sarana bagi siswa untuk mengenali format soal, durasi ujian, serta mekanisme pengerjaan berbasis digital. Dengan memahami alur pelaksanaan sejak awal, diharapkan peserta bisa meminimalkan kendala teknis dan meningkatkan kesiapan menghadapi TKA yang sebenarnya.
Baca Juga
Menurut jadwal resmi, hasil pelaksanaan TKA akan diumumkan pada Januari 2026. Maka dari itu, simulasi yang digelar pada awal Oktober ini menjadi kesempatan penting bagi siswa untuk mengukur kemampuan dan membiasakan diri dengan sistem ujian nasional berbasis komputer tersebut.
Langkah Akses Simulasi TKA SMA 2025
Bagi peserta didik yang ingin mencoba simulasi TKA secara online, Kemendikbudristek telah menyediakan laman resmi yang bisa diakses melalui:
https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka
Berikut langkah-langkah lengkap untuk mengikuti simulasi:
Buka laman simulasi TKA melalui situs resmi di atas.
Pilih jenjang pendidikan sesuai kategori (SMA, SMK, atau sederajat).
Tentukan jenis mata pelajaran, apakah kategori wajib atau pilihan.
Pilih mata pelajaran yang diinginkan, misalnya Matematika, Fisika, Biologi, atau Sejarah.
Klik tombol “Mulai Simulasi” untuk memulai proses.
Sistem otomatis akan menghasilkan username dan password peserta.
Masukkan biodata lengkap (nama, tanggal lahir) dan token akses yang muncul di halaman.
Setelah muncul tampilan “Konfirmasi Tes” berisi detail ujian, klik “Mulai”.
Kerjakan soal sesuai waktu yang telah ditentukan, kemudian klik “Selesai Tes” setelah mengerjakan seluruh soal.
Langkah-langkah ini dibuat sederhana agar siswa dari berbagai wilayah, baik kota maupun daerah, bisa berpartisipasi tanpa kendala teknis yang berarti.
Jenis Soal dan Bentuk Penilaian
Simulasi TKA 2025 menampilkan dua jenis soal utama:
Pilihan Ganda Biasa, yaitu soal dengan satu jawaban benar.
Pilihan Ganda Kompleks, di mana terdapat lebih dari satu jawaban benar.
Berbeda dari tes literasi dan numerasi umum, TKA lebih menekankan pada penguasaan mata pelajaran sesuai kurikulum sekolah. Namun, penilaian tidak semata-mata mengukur hafalan, melainkan juga kemampuan penalaran, logika, serta pemecahan masalah.
Melalui model ini, siswa diharapkan dapat menunjukkan pemahaman konseptual dan kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/HOTS), bukan sekadar menjawab secara mekanis.
Jadwal Lengkap Pelaksanaan TKA 2025 untuk SMA
Berdasarkan Surat Edaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Nomor 3866/H.H4/SK.01.01/2025, berikut jadwal resmi pelaksanaan TKA untuk jenjang SMA dan sederajat:
24 Agustus – 5 Oktober 2025: Pendaftaran peserta TKA SMA/MA, SMK/MAK, SMALB, Paket C, dan PKPPS Ulya.
3 – 5 Oktober 2025: Sinkronisasi simulasi untuk semua jenjang.
6 – 9 Oktober 2025: Pelaksanaan simulasi SMA/MA, SMK/MAK, SMALB, dan sederajat.
24 – 26 Oktober 2025: Sinkronisasi gladi bersih seluruh jenjang.
27 – 30 Oktober 2025: Gladi bersih TKA SMA/MA, SMK/MAK, SMALB, dan sederajat.
31 Oktober – 2 November 2025: Sinkronisasi pelaksanaan ujian utama.
3 – 6 November 2025: Pelaksanaan utama TKA SMA/MA, SMK/MAK, dan sederajat.
8 – 9 November 2025: Pelaksanaan TKA Paket C dan PKPPS Ulya.
14 – 16 November 2025: Sinkronisasi susulan bagi peserta yang belum sempat mengikuti tahap utama.
17 – 20 November 2025: Pelaksanaan TKA susulan untuk SMA/MA, SMK/MAK, dan sederajat.
22 – 23 November 2025: Pelaksanaan susulan untuk Paket C/PKPPS Ulya.
Dengan jadwal yang tersusun rapi, Kemendikbudristek berupaya memastikan seluruh peserta mendapat kesempatan yang sama untuk berpartisipasi, termasuk mereka yang mengalami kendala teknis pada ujian utama.
Manfaat Simulasi TKA Bagi Siswa
Simulasi TKA memberikan banyak keuntungan bagi peserta didik. Pertama, siswa bisa mengenali format dan tampilan antarmuka sistem ujian yang akan digunakan saat tes utama. Kedua, mereka dapat mengukur kemampuan diri di berbagai mata pelajaran sebelum menghadapi ujian sebenarnya.
Selain itu, simulasi ini juga membantu sekolah dalam memantau kesiapan teknis perangkat, jaringan internet, dan sistem login yang digunakan. Dengan begitu, kendala teknis seperti keterlambatan loading atau gangguan koneksi bisa diantisipasi lebih awal.
Kemendikbudristek juga mengingatkan agar peserta mengikuti simulasi sesuai jadwal yang telah ditentukan dan menggunakan perangkat dengan koneksi internet stabil. Dengan kesiapan yang baik, siswa diharapkan dapat mengikuti TKA secara lancar dan memperoleh hasil optimal.
Simulasi TKA 2025 untuk jenjang SMA resmi dimulai dan menjadi langkah strategis dalam membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional berbasis akademik. Melalui platform daring yang mudah diakses, peserta bisa berlatih secara mandiri sekaligus mengenali sistem ujian yang sebenarnya.
Dengan jadwal pelaksanaan yang sudah ditetapkan hingga November mendatang, siswa disarankan segera mengikuti simulasi agar tidak tertinggal. Simulasi ini menjadi bekal penting sebelum menghadapi pelaksanaan TKA yang sesungguhnya — ujian yang akan berperan besar dalam menentukan kelulusan serta jenjang pendidikan selanjutnya.
Simulasi TKA SMA 2025 kini bisa diakses — jangan lewatkan kesempatan untuk berlatih lebih awal dan tingkatkan peluang suksesmu di ujian utama!

Mazroh Atul Jannah
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Travelio Perkuat Investasi Hunian di Woodland Park Residence
- 07 Oktober 2025
2.
One Global Capital Tawarkan Akses Investasi Properti Australia
- 07 Oktober 2025
3.
Mazda Optimistis Genjot Penjualan Lewat Event Test Drive
- 07 Oktober 2025
4.
Grup Astra Bagikan Dividen Interim Rp6,53 Triliun ke Investor
- 07 Oktober 2025