MCGJWC Jadi Bukti Bank Mandiri Dukung Olahraga Indonesia Dengan Ciptakan Atlet Profesional Sejak Dini

JAKARTA - Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya terhadap pengembangan olahraga nasional, khususnya di kalangan generasi muda, dengan menjadi sponsor utama ajang internasional Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship (MCGJWC) 2025. Turnamen golf junior bergengsi ini akan diselenggarakan pada 10 hingga 12 Juni 2025 di Damai Indah Golf, Pantai Indah Kapuk (PIK) Course, Jakarta.

Ajang ini bukan hanya menjadi wadah kompetisi bergengsi, tetapi juga menjadi sarana strategis untuk mendorong potensi para pegolf muda dari berbagai belahan dunia. Tahun ini, lebih dari 100 pegolf junior dari empat benua dijadwalkan ambil bagian, termasuk partisipasi perdana dari lima negara Afrika, yakni Botswana, Kenya, Namibia, dan Zimbabwe.

Jan Winston Tambunan, Pejabat Eksekutif Network & Retail Funding Bank Mandiri, menyampaikan bahwa dukungan Bank Mandiri tidak terbatas pada peran sebagai sponsor utama, tetapi juga meliputi penyediaan layanan transaksi digital yang aman dan efisien selama turnamen.

Baca Juga

Freeport Indonesia dan Stania Perkuat Hilirisasi Perak Timbal Nasional

"Melalui dukungan terhadap MCGJWC, Bank Mandiri ingin mendorong potensi generasi muda untuk berprestasi di kancah global. Ajang ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam mengakselerasi perkembangan atlet nasional sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi sport tourism terkemuka," ujar Jan Winston pada Senin (9/6).

Dalam rangka mendukung pengalaman peserta dan pengunjung, Bank Mandiri juga menyediakan solusi transaksi melalui platform Livin' by Mandiri, Mandiri Debit, dan Mandiri Kartu Kredit. Kehadiran fitur Sukha di aplikasi Livin' memberikan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan gaya hidup selama turnamen, mulai dari pembelian makanan, minuman, hingga merchandise.

Sementara itu, Pendiri Ciputra Golfpreneur Foundation sekaligus Presiden Direktur PT Damai Indah Golf Tbk, Budiarsa Sastrawinata, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menekankan pentingnya turnamen ini sebagai panggung internasional bagi para pegolf muda.

"MCGJWC telah menjadi platform global untuk menemukan bintang golf masa depan. Dengan kehadiran peserta dari berbagai belahan dunia, kami ingin menjadikan ajang ini sebagai wadah untuk membangun prestasi, persahabatan, dan karakter," jelas Budiarsa.

Sebagai turnamen edisi ke-28, MCGJWC 2025 menghadirkan beberapa inovasi format kompetisi. Format beregu kali ini melibatkan dua pegolf putra dan dua putri, dengan sistem perhitungan skor terbaik dari tiga atlet per putaran. Untuk kategori individu, pemenang akan mendapatkan kesempatan berharga tampil di turnamen profesional.

Juara kategori putra akan berkompetisi di Ciputra Golfpreneur Tournament yang merupakan bagian dari Asian Development Tour. Sementara itu, juara kategori putri untuk pertama kalinya akan tampil di Indonesia Women’s Open 2026, yang merupakan bagian dari KLPGA Dream Tour.

Dari Indonesia, Rayhan Abdul Latief, juara bertahan dan pegolf peringkat WAGR No.156, akan kembali bertanding mempertahankan gelarnya. Ia akan bersaing ketat dengan Parin Sarasmut dari Thailand, yang merupakan juara tahun 2023. Di kategori putri, turnamen akan diramaikan oleh Prim Prachnakorn dari Thailand (WAGR No.103) dan pegolf muda Indonesia, Gemilau Joanne Kurnia (WAGR No.574).

"Turnamen ini adalah yang terbesar dan paling bergengsi di Indonesia. Sejak saya ikut pada 2016, MCGJWC selalu menjadi ajang yang sangat dinanti di kalangan pegolf junior," kata Rayhan.

MCGJWC 2025 tak hanya mengedepankan kompetisi, tetapi juga mengusung pendekatan edukatif dan inklusif. Pada 10 Juni, ratusan siswa dari sekolah-sekolah sekitar Damai Indah Golf akan diajak untuk merasakan pengalaman bermain golf secara langsung bersama atlet-atlet dari Ciputra Golfpreneur Foundation. Ini menjadi salah satu upaya dalam memperkenalkan olahraga golf kepada generasi muda sejak dini.

Rangkaian kegiatan berlanjut pada 11 Juni, dengan pelaksanaan berbagai permainan edukatif dan interaktif di area Damai Indah Golf. Sementara itu, pada 12 Juni, akan digelar Team Putting Challenge yang terbuka untuk publik sebagai bentuk partisipasi inklusif masyarakat umum.

Sebelum puncak turnamen, Ciputra Golfpreneur Foundation juga telah menggelar program Street Golf di kawasan Aloha PIK dan GBK Senayan. Inisiatif ini bertujuan mendekatkan olahraga golf kepada masyarakat perkotaan, menciptakan pengalaman baru yang unik serta mematahkan anggapan bahwa golf hanya untuk kalangan elit.

MCGJWC 2025 juga menjadi bagian dari misi strategis Bank Mandiri dalam mendorong lahirnya atlet muda bertaraf dunia. Kolaborasi antara sektor finansial dan olahraga seperti ini dinilai sangat efektif dalam membangun ekosistem pembinaan olahraga yang profesional dan inklusif.

Dengan pelibatan teknologi digital, program inklusif untuk masyarakat, serta eksistensi turnamen di level global, Bank Mandiri optimistis bahwa MCGJWC 2025 akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat sport tourism di kawasan Asia.

Dukungan Bank Mandiri terhadap ajang seperti MCGJWC bukan hanya bentuk kepedulian terhadap olahraga, tetapi juga bagian dari strategi untuk memperluas inklusi keuangan melalui digitalisasi layanan, serta membangun citra positif korporasi sebagai institusi yang peduli terhadap pengembangan karakter generasi muda.

Sebagai informasi, Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship telah menjadi ajang penting dalam kalender olahraga junior dunia. Sejumlah alumni turnamen ini kini telah berkiprah di level profesional internasional, membuktikan bahwa platform ini bukan sekadar turnamen, tetapi juga gerbang awal menuju panggung global bagi talenta muda Tanah Air dan dunia.