Insentif Pemerintah Dorong Lonjakan Penjualan Mobil Listrik Indonesia

Insentif Pemerintah Dorong Lonjakan Penjualan Mobil Listrik Indonesia
Insentif Pemerintah Dorong Lonjakan Penjualan Mobil Listrik Indonesia

JAKARTA - Penjualan mobil listrik di Indonesia terus menunjukkan tren positif berkat program insentif yang digulirkan pemerintah. Meskipun saat ini kendaraan listrik murni (Electric Vehicle/EV) masih kalah pamor dibanding kendaraan hybrid (Hybrid Electric Vehicle/HEV), pertumbuhan pasar EV diyakini akan terus meningkat hingga akhir tahun. Dukungan kebijakan berupa insentif bagi produsen yang memenuhi persyaratan menjadi faktor utama dalam lonjakan penjualan tersebut.

Perjalanan Pasar Mobil Listrik di Indonesia

Menurut data dari Asosiasi Ekosistem Mobil Listrik (AEML), pada awal peluncuran program insentif, penjualan mobil listrik masih relatif kecil. Dari 16 model EV yang tersedia, hanya 11 model yang berhasil mencatat penjualan. Saat itu, pangsa pasar mobil listrik di Indonesia mencapai 1,7 persen. Namun, penundaan pelaksanaan insentif membuat konsumen banyak yang menunda pembelian, sehingga pangsa pasar turun menjadi 1,2 persen.

Baca Juga

Tips Lengkap Membeli Mobil Listrik Bekas Aman dan Hemat

“Pas peraturan insentif keluar, pangsa pasar naik lagi dari 1,7 persen turun ke 1,2 persen, lalu naik menjadi 2,2 persen,” ujar Rachmat Kaimuddin, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sekaligus Dewan Pembina AEML.

Lonjakan ini membuka peluang bagi para produsen mobil listrik untuk memperkenalkan model baru mereka di pasar domestik. Contohnya adalah kehadiran Wuling BinguoEV yang dirilis menjelang akhir tahun, padahal sebelumnya banyak pihak menduga produk ini baru akan hadir beberapa tahun ke depan.

Insentif dan Regulasi Dorong Produsen Masuk Pasar

Selain peluncuran model baru dari pemain lama, peraturan insentif impor menjadi daya tarik bagi merek-merek baru. Melalui kebijakan ini, produsen tetap bisa mendapatkan subsidi meskipun kendaraan mereka masih berstatus CBU (Completely Built Up) atau impor utuh, dengan catatan mereka harus memproduksi kendaraan dengan jumlah yang sama di dalam negeri.

“Masuklah BYD dengan tiga model pertama yaitu Seal, Atto 3, dan Dolphin yang langsung mendongkrak market share menjadi 3,3 persen,” kata Rachmat.

Hingga kini, sebanyak 54 model mobil listrik dengan harga di bawah Rp 800 juta berkontribusi signifikan dalam penjualan kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa segmen pasar mobil listrik semakin meluas dengan berbagai pilihan produk yang makin terjangkau.

Pangsa Pasar EV Terus Tumbuh Signifikan

Rachmat Kaimuddin meyakini insentif pemerintah menjadi pendorong utama peningkatan penjualan mobil listrik meskipun berbagai tantangan masih ada. Pangsa pasar kendaraan listrik saat ini sudah mencapai 9,6 persen dan diprediksi akan melewati 10 persen pada akhir tahun.

“Market share sudah 9,6 persen. Dan saya yakin di akhir tahun harusnya bisa lebih dari 10 persen,” tegasnya optimis.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa tantangan terbesar adalah menjaga keberlanjutan regulasi insentif tersebut agar tetap berlaku dalam jangka panjang. Ketidakpastian kebijakan dapat membuat konsumen kembali menunda pembelian dan menyebabkan penurunan penjualan.

Dominasi Model dan Merek Mobil Listrik

Data penyaluran mobil listrik dari pabrik ke dealer (wholesales) hingga Mei menunjukkan bahwa model BYD Sealion 7 menjadi pemimpin penjualan dengan 1.232 unit. Model BYD lainnya seperti BYD M6 juga masih mengisi posisi atas dengan 1.184 unit terjual.

Merek mobil listrik asal Cina tetap mendominasi daftar 10 besar penjualan, dengan Hyundai Ioniq 5 sebagai satu-satunya produk Korea Selatan yang menempati posisi kedelapan dengan 226 unit terjual.

Berikut daftar 10 besar wholesales mobil listrik yang tercatat:

BYD Sealion 7: 1.232 unit

BYD M6: 1.184 unit

Denza D9: 630 unit

Chery J6: 580 unit

Wuling Air EV: 419 unit

Wuling Cloud EV: 419 unit

Geely EX5: 377 unit

Hyundai Ioniq 5: 226 unit

Wuling BinguoEV: 204 unit

BYD Seal: 203 unit

Total wholesales mobil listrik tipe Battery Electric Vehicle (BEV) mencapai 6.331 unit pada Mei.

Prospek dan Tantangan Pasar Mobil Listrik Nasional

Pertumbuhan pesat penjualan mobil listrik di Indonesia menandakan kesiapan pasar dan ketertarikan konsumen pada kendaraan ramah lingkungan. Namun, beberapa tantangan masih harus dihadapi untuk menjaga momentum ini. Keberlanjutan insentif menjadi kunci agar tren pertumbuhan tidak melambat.

Selain itu, ekosistem pendukung seperti infrastruktur pengisian daya listrik yang memadai juga harus terus dikembangkan agar pengalaman penggunaan kendaraan listrik semakin nyaman bagi masyarakat.

Program insentif mobil listrik dari pemerintah terbukti berhasil mendorong peningkatan penjualan EV di Indonesia. Dengan dukungan regulasi yang jelas dan insentif yang menarik, pangsa pasar kendaraan listrik telah tumbuh signifikan, dari angka 1,2 persen naik menjadi hampir 10 persen. Hadirnya berbagai model baru dan masuknya pemain baru semakin memperkuat pasar domestik.

Namun, keberlanjutan insentif dan dukungan infrastruktur tetap menjadi tantangan utama untuk menjaga dan meningkatkan pertumbuhan kendaraan listrik di masa depan. Komitmen pemerintah, produsen, dan pemangku kepentingan lainnya menjadi faktor kunci dalam membangun ekosistem mobil listrik yang berkelanjutan dan mendukung target pengurangan emisi karbon nasional.

Dengan tren positif ini, Indonesia semakin siap menjadi salah satu basis produksi dan pasar mobil listrik di kawasan Asia Tenggara, sejalan dengan upaya global mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendorong transisi menuju energi bersih.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Cek Biaya Pasang Listrik Baru PLN Mobile, Praktis Cepat Mudah

Cek Biaya Pasang Listrik Baru PLN Mobile, Praktis Cepat Mudah

Harga Gas Elpiji Turun, Masyarakat Singkil Lega dan Harap Stabil

Harga Gas Elpiji Turun, Masyarakat Singkil Lega dan Harap Stabil

Pertamina Optimalkan Distribusi BBM Enggano Lewat Pelabuhan Baai

Pertamina Optimalkan Distribusi BBM Enggano Lewat Pelabuhan Baai

Energi Surya Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi

Energi Surya Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi

Artis Zhang Jingyi Muda, Berbakat, dan Menginspirasi Banyak Orang

Artis Zhang Jingyi Muda, Berbakat, dan Menginspirasi Banyak Orang