
JAKARTA - Berwisata ke Kota Solo tak lengkap tanpa menelusuri kekayaan budayanya yang masih terjaga hingga kini. Jika Anda baru saja tiba di Stasiun Solo Balapan salah satu pintu utama menuju jantung kota tidak perlu pergi jauh untuk mulai menjelajah. Dalam radius beberapa kilometer dari stasiun, terdapat deretan tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi dengan mudah, baik berjalan kaki, naik ojek online, maupun memanfaatkan Batik Solo Trans (BST).
Berikut tujuh destinasi yang patut masuk daftar kunjungan Anda saat singgah di Solo.
1. Monumen Pers Nasional
Baca Juga
Berada paling dekat dari Stasiun Solo Balapan, Monumen Pers Nasional hanya berjarak sekitar 1 kilometer. Lokasinya sangat strategis dan mudah diakses, bahkan cukup ditempuh dengan berjalan kaki.
Monumen ini menyimpan banyak koleksi benda bersejarah yang mencerminkan perjalanan pers Indonesia. Mulai dari koran dan majalah lama, mesin ketik klasik, kamera tua, hingga pemancar radio zaman dulu. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa melihat memorabilia dari tokoh-tokoh pers ternama yang memberi warna bagi perkembangan media nasional.
Monumen ini juga rutin menggelar pameran bertema sejarah pers, seperti pameran pers era 1990-an. Tempat ini buka dari Senin hingga Jumat pukul 09:00–15:00 WIB dengan tiket masuk gratis, menjadikannya pilihan ideal bagi pecinta sejarah dan pelajar.
2. Benteng Vastenburg
Melangkah sekitar 1,5 kilometer dari stasiun, wisatawan akan menemukan Benteng Vastenburg, sebuah bangunan peninggalan Belanda yang berdiri megah sejak abad ke-18.
Benteng ini mencerminkan arsitektur khas militer Eropa, lengkap dengan dinding kokoh, bastion, parit, dan jembatan. Sejarahnya pun tak kalah menarik tempat ini menjadi saksi Perang Diponegoro serta peristiwa penting lainnya di masa kolonial.
Kini, Benteng Vastenburg kerap dijadikan lokasi berbagai kegiatan budaya seperti konser, festival, hingga pameran seni. Dengan ruang terbuka hijau yang luas dan rindang, pengunjung bisa menikmati suasana klasik sambil bersantai atau berfoto. Benteng ini terbuka untuk umum selama 24 jam dan tidak dikenakan biaya masuk.
3. Masjid Raya Syeikh Zayed
Jika ingin merasakan nuansa religi sekaligus menikmati arsitektur megah, Masjid Raya Syeikh Zayed bisa menjadi tujuan berikutnya. Masjid ini terletak 1,7 kilometer dari Stasiun Solo Balapan dan menjadi salah satu ikon baru Kota Solo.
Masjid ini memiliki desain Timur Tengah yang mencolok, dengan 82 kubah putih, empat menara menjulang setinggi 81 meter, serta batu pualam yang menghiasi hampir seluruh bangunan. Interiornya tak kalah memukau: lampu kristal besar, karpet impor, dan kaligrafi Arab yang menghiasi dinding menjadikan suasananya sangat khusyuk.
Sebagai pusat kegiatan keagamaan dan kajian Islam, masjid ini buka setiap hari dari pukul 03:00 hingga 21:00 WIB tanpa memungut biaya masuk.
4. Pura Mangkunegaran
Tak jauh dari stasiun, tepatnya 2 kilometer jauhnya, berdiri Pura Mangkunegaran—salah satu peninggalan kerajaan Jawa yang masih aktif. Istana ini dibangun pada tahun 1757 oleh Pangeran Samber Nyawa atau Raden Mas Said, dan hingga kini tetap menjadi simbol budaya Solo.
Bangunan ini menyajikan arsitektur khas Jawa dengan sentuhan elegan, seperti Pendopo Agung, Pringgitan, dan Keputren. Pengunjung juga bisa berjalan-jalan di taman Pracima Tuin yang menggabungkan gaya Jawa dan Eropa, lengkap dengan restoran khas.
Selain itu, di dalam kompleks pura juga terdapat museum yang memamerkan benda-benda bersejarah milik keluarga Mangkunegaran. Tiket masuk dibanderol Rp 20.000 per orang, dan tempat ini buka setiap hari pukul 09:00–14:00 WIB.
5. Taman Sriwedari
Bergeser sedikit sejauh 2,1 kilometer dari stasiun, Anda akan menemukan Taman Sriwedari, sebuah ruang terbuka hijau yang kaya akan nilai budaya.
Di dalam taman ini terdapat Gedung Wayang Orang (GWO) yang rutin menggelar pertunjukan klasik seperti kisah Ramayana dan Mahabharata. Selain menikmati pertunjukan, pengunjung juga bisa berinteraksi dengan rusa yang berkeliaran di taman, atau sekadar duduk santai di bawah pepohonan rindang.
Tempat ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan seni dan budaya lainnya, seperti pertunjukan musik dan pameran. Taman Sriwedari buka 24 jam, dan tiket masuknya hanya Rp 10.000 per orang.
6. Pasar Klewer
Pasar legendaris ini bisa dicapai dalam waktu singkat dari stasiun, sekitar 3 kilometer saja. Pasar Klewer dikenal sebagai pusat grosir batik terbesar di Jawa Tengah, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi bagi pencinta kain tradisional.
Dari batik tulis hingga batik cap, semua tersedia dengan harga yang bersaing. Selain batik, pasar ini juga menjajakan berbagai oleh-oleh khas Solo, seperti blangkon, daster batik, serta aneka makanan tradisional seperti tengkleng dan selat Solo.
Pasar buka setiap hari mulai pukul 08:30 sampai 16:00 WIB.
7. Keraton Surakarta Hadiningrat
Sebagai penutup perjalanan, Keraton Surakarta Hadiningrat yang berjarak sekitar 3,5 kilometer dari stasiun bisa menjadi destinasi budaya yang berkesan. Keraton ini merupakan pusat budaya dan sejarah Kerajaan Mataram Surakarta yang masih aktif hingga kini.
Arsitekturnya sangat khas, dengan dominasi warna putih dan biru serta pengaruh gaya Eropa. Di dalam kompleks keraton, terdapat museum yang menyimpan koleksi pusaka, perhiasan, kereta kencana, dan aneka hadiah dari berbagai negara.
Pengunjung juga bisa menyaksikan pertunjukan budaya tradisional seperti arak-arakan pusaka dan upacara adat. Keraton ini buka setiap hari (kecuali Jumat) dari pukul 08:00–14:00 WIB dan tiket masuknya Rp 15.000.
Tujuh destinasi wisata di atas bisa menjadi opsi sempurna bagi Anda yang hanya memiliki waktu terbatas di Solo. Letaknya yang dekat dari Stasiun Solo Balapan, akses yang mudah, serta nilai budaya dan sejarah yang tinggi menjadikan setiap tempat memiliki cerita yang layak untuk dijelajahi.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
Samsung Galaxy S25 FE Hadirkan Fitur Unggulan
- 27 Juli 2025
3.
4.
Bone Conduction Xiaomi Hadir dengan Fitur Renang
- 27 Juli 2025
5.
BYD Kendalikan Harga untuk Pasar Mobil Listrik
- 27 Juli 2025