Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Timnas Putri U 20

Senin, 11 Agustus 2025 | 10:21:52 WIB
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Timnas Putri U 20

JAKARTA - Meski perjuangan Timnas Putri Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026 belum membuahkan tiket ke putaran final, semangat dan penampilan mereka tetap mendapatkan apresiasi tinggi. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menilai perjuangan skuad muda Garuda Pertiwi sangat membanggakan dan patut dijadikan modal penting dalam perjalanan selanjutnya.

Penampilan tanpa kekalahan di fase grup menunjukkan tekad kuat para pemain, pelatih, dan ofisial, walaupun hasil akhirnya belum memuaskan dari segi lolos ke babak selanjutnya. Melawan Turkmenistan di Stadion Thuwunna, Yangon, pada Minggu, 10 Agustus 2025, Timnas Putri U-20 menutup kualifikasi dengan kemenangan meyakinkan 4-0. Meski begitu, jumlah poin yang dikumpulkan belum cukup membawa mereka ke putaran final Piala Asia Wanita U-20.

Erick Thohir secara khusus memberikan penghargaan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya atas kerja keras yang ditunjukkan oleh para pemain dan seluruh staf pendukung. Ia menganggap pengalaman ini sangat berharga bagi pengembangan sepak bola putri Indonesia.

Kapten tim, Gea Yumanda, menjadi pembuka gol dengan sundulan tajam di menit ke-10 yang memanfaatkan tendangan bebas dari Jezylin. Keunggulan itu kemudian diperkuat oleh Shifana Rizka lewat tembakan dari dalam kotak penalti pada menit ke-27. Menjelang akhir babak pertama, Ajeng Sri Handayani menambah angka menjadi 3-0, membawa Indonesia menguasai jalannya pertandingan. Gol terakhir lahir pada injury time babak kedua melalui aksi Aulia, memastikan kemenangan dengan skor akhir 4-0.

Meski hanya menjadi runner-up Grup D dengan perolehan lima poin dari tiga pertandingan (dua hasil imbang dan satu kemenangan), Timnas Putri Indonesia U-20 telah membuktikan diri mampu bersaing dengan tim-tim kuat seperti India dan Myanmar yang sama-sama berhasil ditahan imbang. Ini menunjukkan kualitas tim yang terus berkembang dan memberi harapan cerah untuk masa depan.

Sayangnya, meskipun skuad asuhan Akira Higashiyama tampil impresif, mereka belum mampu menembus tiga besar klasemen runner-up terbaik yang menjadi syarat untuk melaju ke putaran final. Namun, pencapaian ini tidak menurunkan semangat para pemain maupun pelatih untuk terus berlatih dan mempersiapkan diri menghadapi kompetisi internasional berikutnya.

Kegagalan lolos ke babak final menjadi momen pembelajaran sekaligus motivasi agar Timnas Putri U-20 dapat terus memperbaiki kualitas permainan, menambah pengalaman bertanding, dan meningkatkan mental bertanding di level internasional.

Pengalaman bertanding melawan tim yang masuk dalam peringkat FIFA dan mampu meraih hasil imbang menjadi tanda positif atas perkembangan sepak bola putri nasional. Ini juga menegaskan bahwa pembinaan usia muda di Indonesia mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Erick Thohir juga menyoroti kerja sama erat antara pemain, pelatih, dan ofisial yang terlihat solid selama perjalanan kualifikasi. Kekompakan tersebut menjadi modal penting dalam membangun mental juara dan semangat pantang menyerah. Menurutnya, dukungan semua pihak sangat dibutuhkan agar kemajuan sepak bola putri Indonesia dapat terus berlanjut.

Selain itu, pembinaan dan perhatian serius dari PSSI terhadap sepak bola putri, khususnya di kelompok usia muda, menjadi fondasi kuat bagi perkembangan cabang olahraga ini. Program-program pengembangan talenta sejak dini terus digenjot agar kualitas pemain terus meningkat dan siap bersaing di tingkat Asia maupun dunia.

Dalam situasi seperti ini, hasil yang didapat Timnas Putri U-20 bukanlah akhir dari segalanya. Justru ini menjadi pijakan untuk merancang strategi lebih baik, memperkuat tim, dan membangun mental yang lebih tangguh demi meraih hasil lebih baik di masa depan.

Partisipasi di kualifikasi ini sendiri menjadi pengalaman internasional yang sangat berharga bagi para pemain, mengasah kemampuan, membentuk karakter, dan memupuk rasa percaya diri untuk bertanding di level tinggi. Hal ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka yang akan terus berjuang mengharumkan nama bangsa di dunia sepak bola.

Di sisi lain, kegagalan lolos ke putaran final dapat menjadi refleksi untuk PSSI dan semua stakeholder agar evaluasi dan pengembangan lebih intensif dilakukan di semua aspek, mulai dari teknik, taktik, fisik, hingga psikologis pemain.

Erick Thohir tetap optimis dengan masa depan sepak bola putri Indonesia. Ia yakin bahwa dengan dedikasi, kerja keras, dan dukungan yang terus diberikan, Timnas Putri Indonesia U-20 dan skuad-skuad usia muda lainnya akan mampu bersaing di level tertinggi dan meraih prestasi gemilang.

Kesimpulannya, perjalanan Timnas Putri U-20 di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 ini menjadi babak penting dalam pengembangan sepak bola putri nasional. Meski belum berhasil lolos, hasil tanpa kekalahan dan performa gemilang memberikan harapan dan inspirasi bagi generasi penerus.

Melalui proses pembinaan yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas secara menyeluruh, masa depan sepak bola putri Indonesia diyakini akan semakin cerah. Semangat juang dan prestasi yang telah ditunjukkan menjadi modal utama untuk menatap kompetisi internasional berikutnya dengan keyakinan dan semangat yang lebih besar.

Terkini

Pencairan Bansos PKH BPNT Tahap Tiga 2025

Senin, 11 Agustus 2025 | 09:54:52 WIB

Terobosan Otomotif AVA: Mobil Listrik Berbasis AI

Senin, 11 Agustus 2025 | 10:00:14 WIB

Jadwal Penerbangan Semarang Karimunjawa Terbaru 2025

Senin, 11 Agustus 2025 | 10:03:47 WIB

Pelat Nomor Kendaraan dan Arti Kodenya

Senin, 11 Agustus 2025 | 10:09:29 WIB

Sri Mulyani Puji Semangat Siswa Sekolah Rakyat

Senin, 11 Agustus 2025 | 10:11:39 WIB