Pelat Nomor Kendaraan dan Arti Kodenya

Pelat Nomor Kendaraan dan Arti Kodenya

JAKARTA - Setiap kendaraan bermotor yang kita jumpai di jalan raya memiliki pelat nomor yang bukan sekadar kombinasi angka dan huruf tanpa arti. Pelat nomor tersebut menyimpan beragam informasi penting yang sebenarnya bisa membantu petugas kepolisian dalam mengidentifikasi pemilik kendaraan serta jenis kendaraan itu sendiri.

Banyak pemilik kendaraan mungkin hanya mengenal pelat nomor sebagai tanda registrasi, namun sebenarnya setiap elemen dalam pelat nomor tersebut punya fungsi dan makna tersendiri. Terutama tiga huruf di bagian belakang pelat nomor, yang kerap menjadi teka-teki bagi sebagian orang.

Fungsi Pelat Nomor dalam Identifikasi

Baca Juga

Erick Thohir Pastikan Pengawasan Ketat di Super League 2025 2026

Pelat nomor kendaraan tidak hanya berfungsi sebagai identitas kendaraan secara umum, tetapi juga menjadi alat identifikasi penting saat terjadi insiden seperti kecelakaan lalu lintas atau pelanggaran. Polisi bisa dengan mudah melacak asal dan status kendaraan berdasarkan kode yang tertera pada pelat tersebut.

Berdasarkan informasi dari laman resmi NTMC Polri, pelat nomor kendaraan terdiri dari tiga bagian utama yang memberikan gambaran lengkap tentang kendaraan yang bersangkutan. Ketiga bagian tersebut adalah kode wilayah pendaftaran, nomor registrasi kendaraan, serta masa berlaku registrasi.

Struktur Pelat Nomor Kendaraan

Pelat nomor kendaraan umumnya terdiri dari huruf awal, empat angka, dan tiga huruf di bagian akhir. Masing-masing bagian ini memiliki arti dan fungsi yang jelas.

Huruf pertama menunjukkan kode wilayah di mana kendaraan terdaftar. Contohnya, huruf B menunjukkan bahwa kendaraan tersebut terdaftar di wilayah DKI Jakarta atau sekitarnya seperti Tangerang, Bekasi, dan Depok.

Empat angka yang mengikuti adalah nomor registrasi kendaraan yang unik. Angka ini menjadi identitas khusus bagi setiap kendaraan di wilayah tersebut.

Sedangkan tiga huruf terakhir pada pelat nomor merupakan kode jenis kendaraan dan pembeda antara kendaraan satu dengan yang lainnya. Kombinasi huruf ini tidak sembarangan, melainkan memiliki pola tertentu dan informasi yang jelas.

Mengenal Kode Tiga Huruf Akhir Pelat Nomor

Tiga huruf terakhir di pelat nomor adalah kunci bagi polisi untuk mengetahui lebih detail tentang kendaraan. Sebagai contoh, jika pelat nomor diakhiri dengan BFN, huruf pertama B menunjukkan kendaraan tersebut terdaftar di Jakarta Barat.

Huruf kedua F memberikan informasi jenis kendaraan, yakni minibus, hatchback, atau city car. Sedangkan huruf ketiga, seperti N, berfungsi sebagai pembeda yang membedakan kendaraan dengan jenis dan wilayah yang sama.

Huruf-huruf ini disusun berdasarkan pola tertentu yang berlaku dalam jangka waktu tertentu sehingga tetap konsisten dan bisa diandalkan oleh petugas.

Kode Wilayah dalam Huruf Pertama

Kode huruf pertama di bagian belakang pelat nomor mengindikasikan daerah pendaftaran kendaraan. Berikut adalah beberapa kode wilayah yang umum digunakan:

B: Jakarta Barat

C: Kota Tangerang

E: Depok

F: Kabupaten Bekasi

G: Kabupaten Tangerang Samsat Tigaraksa

K: Kota Bekasi

N: Kabupaten Tangerang Samsat BSD

P: Jakarta Pusat

S: Jakarta Selatan

T: Jakarta Timur

U: Jakarta Utara

V: Kota Tangerang Samsat Ciledug

Kode-kode ini sangat membantu untuk mengetahui asal kendaraan hanya dari pelat nomor yang terlihat.

Kode Huruf Kedua: Golongan Kendaraan

Huruf kedua di bagian belakang pelat nomor menunjukkan golongan atau jenis kendaraan. Berikut beberapa contoh kode jenis kendaraan yang sering ditemui:

A: Sedan/pikap

D: Truk

F: Minibus, hatchback, city car

J: Jip dan SUV

Q: Staf pemerintahan

T: Taksi

U: Staf pemerintahan

V: Minibus

Kode-kode ini sangat bermanfaat untuk mengklasifikasikan kendaraan secara cepat dan akurat.

Mengapa Penting Mengetahui Kode Pelat Nomor?

Mengetahui arti kode pelat nomor bukan hanya berguna bagi petugas kepolisian, tetapi juga bagi pemilik kendaraan dan masyarakat umum. Dengan memahami kode ini, Anda bisa mendapatkan gambaran tentang asal kendaraan, jenis kendaraan, dan status registrasinya hanya dengan melihat pelat nomor.

Hal ini dapat membantu dalam berbagai situasi, seperti ketika ingin melaporkan pelanggaran lalu lintas atau kecelakaan. Selain itu, pemahaman ini juga bisa membantu mencegah tindak kejahatan yang melibatkan kendaraan, seperti pencurian atau penggunaan kendaraan tanpa izin.

Peran Polisi dalam Pengawasan Pelat Nomor

Polisi memiliki peran krusial dalam mengawasi kendaraan yang beredar di jalan. Dengan memanfaatkan kode yang tertera di pelat nomor, petugas dapat dengan mudah mengidentifikasi kendaraan dan pemiliknya. Informasi ini menjadi penting dalam penegakan hukum dan pengaturan lalu lintas.

Misalnya, jika terjadi kecelakaan, petugas bisa langsung melacak data kendaraan yang bersangkutan hanya dengan melihat pelat nomor. Begitu pula saat mendeteksi kendaraan yang tidak memiliki izin resmi atau yang tidak sesuai dengan golongan kendaraan pada pelat nomornya.

Pelat nomor kendaraan bukan sekadar tanda pengenal, melainkan kode yang kaya informasi tentang wilayah asal kendaraan, jenis kendaraan, dan nomor registrasi. Tiga huruf di bagian belakang pelat nomor menjadi petunjuk penting bagi polisi untuk mengetahui data lengkap pemilik kendaraan hanya dengan melihat pelat nomor.

Dengan mengetahui kode ini, masyarakat juga dapat lebih sadar dan paham tentang arti pelat nomor kendaraannya sendiri maupun kendaraan lain yang beredar di jalan. Hal ini tentu akan mendukung terciptanya lingkungan lalu lintas yang lebih tertib dan aman.