IFEC Hadir, Seleksi Atlet Esports Sepak Bola

IFEC Hadir, Seleksi Atlet Esports Sepak Bola
IFEC Hadir, Seleksi Atlet Esports Sepak Bola

JAKARTA - Indonesia Football Esports Championship (IFEC) resmi diperkenalkan sebagai wadah seleksi talenta esports sepak bola terbaik di Indonesia. Peluncuran IFEC berlangsung pada Kamis, 7 Agustus 2025, bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Inisiatif ini bertujuan mencari perwakilan Indonesia untuk berlaga di ajang bergengsi FIFA eWorld Cup 2025.

Latar Belakang dan Tujuan IFEC

Kehadiran IFEC menjadi jawaban atas kebutuhan sistem seleksi yang lebih transparan dan terstruktur bagi komunitas esports sepak bola Tanah Air. Pada tahun sebelumnya, Indonesia berhasil mengukir prestasi gemilang sebagai juara dunia di FIFA eWorld Cup 2024. Namun, proses seleksi kala itu masih terbatas dan belum sistematis, sehingga perlu adanya perbaikan agar bisa menjaring talenta terbaik secara lebih efektif.

Baca Juga

Padel: Olahraga Hits yang Bikin Sehat dan Seru Bareng Teman

CEO IFEC, Putra Sutopo, menyampaikan bahwa kompetisi ini merupakan kolaborasi antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan GSI (Gaming Sports Indonesia). Mereka merancang IFEC sebagai jalur kualifikasi yang inklusif, terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali. Sistem seleksi yang komprehensif ini diharapkan mampu membuka peluang bagi semua kalangan, mulai dari pemain semi-profesional hingga profesional, agar bisa mengembangkan kemampuan dan berkompetisi di tingkat internasional.

Sistem Seleksi yang Inklusif dan Terbuka

Berbeda dengan seleksi sebelumnya yang cenderung tertutup dan terbatas pada beberapa pemain terpilih, IFEC menawarkan jalur kualifikasi terbuka. Seluruh warga negara Indonesia berusia minimal 16 tahun dapat mengikuti proses seleksi. Hal ini memungkinkan munculnya atlet-atlet baru yang sebelumnya kurang dikenal, tetapi memiliki potensi besar untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah esports dunia.

Sistem kompetisi IFEC tahun 2025 terdiri atas lima format utama yang saling melengkapi, memastikan bahwa semua talenta memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Format tersebut adalah:

Development Division – Liga semi-profesional yang terdiri dari 16 pemain undangan, fokus pada pengembangan kemampuan.

Online Qualifier – Jalur kualifikasi terbuka secara daring untuk seluruh pemain Indonesia usia 16 tahun ke atas.

Special Event – Turnamen kualifikasi offline yang bersifat terbuka untuk umum.

Wildcard – Jalur undangan khusus bagi atlet yang sudah berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

National Grand Final – Babak final yang mengumpulkan 32 pemain untuk kategori mobile dan 16 tim (32 pemain) untuk kategori konsol.

Dengan sistem ini, IFEC memastikan tidak ada satu pun talenta potensial yang terlewatkan dalam seleksi menuju ajang FIFA eWorld Cup 2025.

Persiapan Menuju FIFA eWorld Cup 2025

Peserta terbaik dari National Grand Final akan mendapatkan kesempatan mengikuti program pemusatan latihan intensif. Program ini menjadi persiapan krusial sebelum mereka menghadapi fase kualifikasi utama di tingkat Asia. Fase kualifikasi Asia inilah yang menjadi gerbang utama untuk masuk ke FIFA eWorld Cup 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Desember.

PSSI dan GSI menaruh harapan besar agar proses seleksi melalui IFEC ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ajang pembinaan atlet yang sistematis. Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem esports sepak bola yang profesional dan berkelanjutan.

Prestasi Indonesia di Kancah Esports Sepak Bola Internasional

Indonesia memiliki rekam jejak prestasi yang membanggakan dalam dunia esports sepak bola. Pada tahun 2024, trio atlet esports Indonesia, yakni Rizky Faidan, Elga Cahya, dan Akbar Paudie, berhasil membawa pulang gelar juara dunia FIFA eWorld Cup kategori konsol. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki talenta berkelas dunia yang mampu bersaing di tingkat internasional.

Sebelumnya, ketiga atlet tersebut juga sukses menjuarai AFC eAsian Cup 2023. Kemenangan di tingkat regional dan dunia ini menunjukkan konsistensi dan kualitas tinggi dari para atlet esports sepak bola Indonesia.

Selain di kategori konsol, Indonesia juga unggul di kategori mobile. Atlet Philip Franc berhasil meraih gelar juara dunia FIFA eWorld Cup 2024 untuk kategori mobile. Keberhasilan ini menambah daftar panjang prestasi Indonesia di ranah esports sepak bola.

Dampak Positif IFEC bagi Komunitas dan Industri Esports

Dengan adanya IFEC, diharapkan komunitas esports di Indonesia semakin berkembang pesat. IFEC membuka peluang lebih luas bagi talenta muda yang ingin menekuni esports sepak bola secara profesional. Sistem yang terbuka dan inklusif akan mendorong lahirnya bibit-bibit unggul dari berbagai daerah, tidak hanya dari kota besar.

Keberadaan IFEC juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas atlet melalui kompetisi yang terstruktur dan program pelatihan yang intensif. Hal ini penting agar Indonesia tetap kompetitif di ajang internasional dan dapat mempertahankan gelar juara dunia di masa mendatang.

Selain itu, IFEC juga berpotensi menggerakkan ekonomi digital dan industri gaming di Indonesia. Dengan meningkatnya minat dan partisipasi di dunia esports, berbagai sektor pendukung seperti sponsor, penyelenggara event, dan pengembang game akan mendapatkan manfaat signifikan.

Meskipun IFEC menghadirkan format seleksi yang lengkap dan inklusif, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah memastikan akses yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil dengan keterbatasan fasilitas dan koneksi internet. Pendekatan inklusif harus dibarengi dengan upaya peningkatan fasilitas pendukung agar talenta dari berbagai daerah dapat berpartisipasi maksimal.

Selain itu, pembinaan jangka panjang menjadi kunci agar atlet yang lolos seleksi tidak hanya mampu bersaing sesaat, tetapi juga terus berkembang dan berprestasi. Hal ini membutuhkan dukungan berkelanjutan dari PSSI, GSI, pemerintah, serta berbagai pihak swasta.

Indonesia Football Esports Championship (IFEC) merupakan inovasi strategis dalam mencari dan membina talenta esports sepak bola Indonesia menuju FIFA eWorld Cup 2025. Dengan sistem seleksi yang transparan, terbuka, dan komprehensif, IFEC memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pemain dari berbagai kalangan dan wilayah.

Keberhasilan atlet esports Indonesia di ajang internasional menjadi modal besar yang harus dipertahankan dan ditingkatkan melalui program seperti IFEC. Melalui wadah ini, diharapkan Indonesia dapat terus menunjukkan taringnya di dunia esports sepak bola dan melahirkan juara-juara baru di masa depan.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Zodiak 8 Agustus 2025: Virgo Punya Peluang Karier Baru

Zodiak 8 Agustus 2025: Virgo Punya Peluang Karier Baru

Padel: Olahraga Hits yang Bikin Sehat dan Seru Bareng Teman

Padel: Olahraga Hits yang Bikin Sehat dan Seru Bareng Teman

Siomay: Kuliner Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu

Siomay: Kuliner Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu

Diskon Hemat di Indomaret, Cuma 8 Sampai 10 Agustus 2025

Diskon Hemat di Indomaret, Cuma 8 Sampai 10 Agustus 2025

Artis Steffi Zamora Curi Perhatian, Disebut Dekat dengan Nino

Artis Steffi Zamora Curi Perhatian, Disebut Dekat dengan Nino